Friday, March 30, 2012

Sholawat : Sholawat Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam

Bismillahirrahmanirrahim

1. Apakah pengertian Sholawat ?

Sholawat menurut arti bahasa adalah :‘' DO‘A‘'

Menurut istilah adalah:

• Sholawat Alloh SWT kepada Rosululloh SAW berupa Rohmat dan Kemuliaan( Rahmat Tadhim )

• Sholawat dari malaikat yang kepada Kanjeng Nabi SAW berupa permohonan rahmat dan kemuliaan kepada Allah SWT untuk Kanjeng Nabi Muhammad SAW sedangkan selain Kanjeng Nabi berupa permohonan rahmat dan ampunan

• Sholawat orang–orang yang beriman ( manusia dan jin ) ialah permohonan rohmat dan kemuliaan kepada Allah SWT. untuk Kanjeng Nabi SAW, seperti :

ALLOHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD

2. Sebutkan dasar membaca Sholawat !

Dasar membaca Sholawat kepada Kanjeng Nabi SAW adalah :

Firman Alloh SWT dalam surat Al Ahzab ayat. 56:

Artinya: ‘‘ sesungguhnya Allah beserta para malaikatnya senantiasa bersholawat untuk Nabi SAW. Hai orang-orang yang beriman bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkan salam penghormatan padanya (Nabi SAW.).

3. Bagaimana hukumnya membaca ? jelaskan !

Mengenai hukum membaca Sholawat, ada beberapa pendapat dari Ulama ada yang Wajib Bil Ijmal, wajib satu kali semasa hidup, adapula yang berpendapat Sunnah .pendapat yang paling masyhur adalah Sunnah mu'akkad akan tetapi membaca Sholawat pada akhir Tasyahhud akhir dari sholat adalah Wajib, oleh karena itu sudah menjadi rukunnya sholat.

4. Kita Di samping mempersatukan pendapat para ulama tentang kedudukan hukumnya membaca Sholawat diatas yang lebih penting adalah menyadari denan konsekwen bahwa membaca Sholawat kepada Nabi SAW merupakan kewajiban Moral dan keharusan budi nurani tiap–tiap manusia lebih–lebih kita kaum mu'minin, apa sebabnya!

karena disebabkan :

• Kita diperintah membaca Sholawat seperti ayat di atas.

• kita semua berhutang budi kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW yang tidak terhitung

3. Banyak dan besarnya , dhohiron wa batinan Syafa'atan wa Haqiqotan.

Faedah dan manfa'at membaca Sholawat kembali kepada yang membaca sendiri, keluarganya, masyarakat dan makhluk lain ikut merasakannya bacaan Sholawat tersebut.

5. Apa tujuan membaca sholawat dan bagaimana adabnya ?

Tujuan dari membaca Sholawat adalah Ikraman, tadhiman wa Mahabbah kepada Kanjeng Nabi SAW. Didalam membaca Sholawat kita harus memperhatikan adab– adab dalam membaca Sholawat tersebut.

Adapun adab–adab dalam membaca Sholawat antara lain :

• Niat ikhlas beribadah kepada Alloh SWT tanpa pamrih.

• Tadhim dan mahabbah kepada Rosululloh SAW.

• Hatinya HUDHLUR kepada Alloh SWT dan ISTIHDLOR ( merasa berada di hadapan Rosululloh SAW)

• TAWADDU' ( merendahkan diri ), merasa butuh sekali kepada pertolongan Alloh SWT, butuh sekali Syafa‘at Rosululloh SAW.

Adab tersebut merealisasi sabda Rosululloh SAW, sbb :

Artinya ‘‘ Ketika kamu sekalian membaca Sholawat kepada KU maka bagusilah bacaan Sholawat mu itu . sesungguhnya kamu sekalian tidak mengerti sekirannya hal tersebut diperlihatkan kepadaKU ‘‘

6.Apakah Manfa'at dan faedah membaca Sholawat

Manfa'at dan faedah membaca Sholawat antara lain :

• Membaca Sholawat satu kali, balas Alloh SWT rohmat dan maghfiroh sepuluh kali, membaca sepuluh kali dibalas 100 X dan seratus kali membaca Sholawat dicatat dan dijamin bebas dari munafik dan bebas dari neraka, disamping digolongkan dengan para Syuhadak.

bersabda :

“Barang siapa membaca sholawat kepada-Ku 10x, maka Alloh SWT membalas Sholawat kepadanya 100x, dan barang siapa membaca Sholawat kepadaku 100x, maka Alloh SWT menulis pada antara kedua matanya; "bebas d2ri munafzq dan bebas dari neraka ", dan Alloh SWT menempatkan besok pada Yaumul Qiyamah bersama-sama dengan para Syuhadak”.

• Sebagai amal kebagusan, penghapusan keburukan dan sebagai pengangkat derajat si pembaca Sholawat.

. Rosulullooh SAW bersabda

''Ya benar, telah datang kepada-ku seorang pendatang dari Tuhan-Ku kemudian berkata : barang siapa diantara ummat-mu membaca Sholawat kepada-mu satu kali, maka sebab bacaan Sholawat tadi Alloh SWT menuliskan baginya 10 kebaikan, dan mengangkat derajatnya 10 tingkatan, dan.Alloh SWT membalas sholawat kepadanya sepadan dengan sholawat yang ia baca ".

7. Manusia yang paling banyak membaca Sholawat , dialah yang paling utama disisi Rosululloh SAW dan yang paling dekat dengan Beliau besok di hari qiyamat Rosulullooh SAW bersabda :

“Sesungguhnya manusia yang paling utama disisi-ku pada hari Qiyamah adalah mereka yang paling banyak bacaan Sholawatnya kepada-Ku"

ROSULULLOH SAW BERSABDA :

'Yang paling banyak diantara kamu sekalian bacaan sholawatnya kepada-Ku, dialah paling dekat dengan Aku besok dt hari Qiyamat. (DARI KITAB SA'ADATUD DAROINI HAL : 58).

8. Sholawat berfungsi Istighfar dan memperoleh jaminan maghfiroh dari Alloh SWT.

ROSULULLOH SAW BERSABDA :

"Bacalah kamu sekalian sholawat kepada-Ku, maka sesungguhnya bacaan Sholawat kepada-Ku itu menjadi penebus dosa dan pembersih bagi kamu sekalian dan barang siapa membaca Sholawat kepada-ku satu kali, Alloh SWT membalas kepadanya sepuluh kali (RIWAYAT IBNU ABI 'ASHIM DARI ANAS bin' MALIK)

9. Sholawat merupakan pengawal do‘a dan memperoleh keridhoan serta pembersih amal–amal kita.

ROSULULLOH SAW BERSABDA

'Sholawat kamu sekalian kepada-Ku itu merupakan pengawal bagi do'a kamu sekalian dan memperoleh keridloan Tuhan-mu, dan merupakan pembersih amal-amal kamu sekalian (RIWAYAT DAELAMI DARI SAYYIDINA 'ALI KAROMALLOOHU WAJHAH).

• Merupakan kunci pembuka hijabnya doa hamba kepada Alloh SWT dan menjadi jaminan terkabul nya semua do‘a.

ROSULULLOH SAW BERSABDA:

"Segala macam doa itu terhijab~ (terhalangltertutup), sehingga permulaannya berupa pujian kepada Alloh 'Azza wa Jalla dan sholawat kepada Nabi SAW kemudian berdo'a, maka do'anya itu diijabahi". (RIWA YA T IMAM NASAI).

• Orang yang membaca Sholawat 100 X setiap hari, akan di kabulkan 100 maca, hajat oleh Alloh SWT, yang 70 macam untuk kepentingan akhirat danyang 30 macam untuk kepentingan di dunia

ROSULULLOH SAW BERSABDA:

"Barang siapa membaca Sholawat kepada-KU tiap hari 100 kali, maka Alloh SWT mendatangkan 100 macam hajatnya, yang 70 macam untuk kepentingannya di akhirot, dan yang 30 macam untuk kepentingannya di dunia " * (DIKELUARKAN OLEH IBNU MUNDIR DARI JABIR).

• Orang yang membaca Sholawat 1000 X setiap hari, tidak akan mati sehingga dia melihat tempatnya di sorga.

ROSULULLOH SAW BERSABDA:

'Barang siapa membaca Sholawat kepada-Ku tiap hari seribu kali, dia tidak akan mati sehingga dia melihat ,tempatnya di surga". (DARI ANAS bin MALIK).

• Orang yang menulis Sholawat dimohonkan ampunan oleh para Malaikat

ROSULULLOH SAW BERSABDA:

"Barang siapa yang menulis sholawat kepada-Ku di dalam suatu kitab, maka Malaikat tidak henti-hentinya memohonkan ampun baginya selagi namaKU masih berada di dalam Kitab itu ".

• Bacaan Sholawat menjadi NUR pada hari Qiamat

ROSULULLOH SAW BERSABDA:

" Hiasilah ruangan tempat pertemuanmu, dengan bacaan Sholawat kepada-Ku, maka sesungguhnya bacaan Sholawat kamu sekalian kepada-Ku itu menladi 'NUR" dihari Qyamat” (DIRIWAYATKAN DARI ANAS bin MALIK)

• Bacaan Sholawat dapat untuk mencuci hati ( operasi mental ).

ROSULULLOH SAW BERSABDA:

'Segala sesuatu itu ada alat . pencuci dan pembasuh. Adapun alat pencuci hati seorang mu'min dan pembasuhnya dari kotoran yang sudah melekatIsudah berkarat itu dengan membaca Sholawat kepada-Ku -.(SA'AADA TUD DAROINI HAL : 511).

• Sholawat akan melancarkan semua usaha dan menghilangkan semua kesulitan hidup yang dihadapi.

ROSULULLOH SAW BERSABDA:

Barang siapa yang merasa sulit/ sukar menempuh sesuatu, maka sesungguhnya Sholawat itu akan membuka kesulitan dan menghilangkan kesusahan". (H.R. THOBRONI DARI ABI HUROIROH RAJ.

10. Kecaman terhadap orang yang tidak membaca Sholawat

Kecaman terhadap orang yang tidak membaca Sholawat antara lain :

• Dia tidak akan melihat wajah Rosulullah SAW

Sabda rosulullooh Saw :

" Tidak akan bisa melihat wajah-Ku tiga macam orang. satu, orang yang durhaka kepada kedua orangtuanya, nomor dua, orang yang meninggalkan (tidak mengerjakan) Sunnah-ku, dan tiga, orang yang tidak-membaca Sholawat kepada-Ku ketika (mendengar) Aku disebut di dekatnya (HADITS MARFU' DARI AISYAH RA).

• Tidak sempurna agamanya.

Sabda rosulullooh Saw :

'Barang siapa tidak mau membaca Sholawat kepada-Ku, maka tidak dianggap sempurna agamanya ". (RlWAYAT IBNU HAMDAN DARI IBNU MAS'UDI).

• Dia termasuk sebakhil–bakhil manusia.

Sabda rosulullooh Saw

"Barang siapa (mendengar) Aku disebut di dekatnya dan tidak membaca Sholawat kepada-Ku, maka dia itulah sebakhil-bakhil manusia" (RIWAYAT IBNU ABI ASHIM DARI ABI DZARRIN AL-GHIFFARI).

• Dia bukan golongan Rosululloh SAW.

Sabda rosulullooh Saw

"Barang siapa (mendengar) Aku disebut, didekatnya dan tidak membaca Sholawat kepadaKu, maka dia bukan dari golongan-Ku dan Akupun bukan dari golongan dia. Kemudian Rosululloh SAW melanjutkan sabdanya (dalam bentuk doa : Yaa Alloh, pertemukanlah orang yang suka berhubungan dengan Aku. dan putuskanlah (hubungan) orang yang tidak mau berhubungan dengan Aku (DIRIWAYATKAN DARI ANAS bin MALIK).

11. Jelaskan Keistimewaan membaca Sholawat pada hari jumat !

Keistimewaan membaca Sholawat pada hari jumat siang ataupun malam diterima langsung oleh Rosululloh SAW sendiri.

“Perbanyaklah membaca Sholawat kepada-Ku pada tiap hari Jum'at, maka sesungguhnya bacaan Sholawat ummat-Ku pada tiap hariJumat itu diperlihatkan kepada-Ku “(Diriwayatkan oleh Baihaqi dengan sanad Hasan dari Abi Umamah)

12. Bagaiman pandangan para ulama mengenai sholawat ?

Banyak pandangan–pandangan dan pendapat para ulama mengenai Sholawat. ada yang di angkat dari qoidah–qoidah agamis dan ada pula yang berdasarkan atas keyakinan dan pengaruh zaman Dzauqiyah dan hasil–hasil dari mukasyafah antara lain :

a. Bacaan Sholawat adalah jalan kesurga kata Abu Huroiroh RA.:

“Membaca Sholawat kepada Kanjeng Nabi SAW adalah jalan menuju ke sorga ".

b. Memperbanyak bacaan Sholawat suatu tanda golongan / ahli sunnah kata Sayyidina 'Ali Zainul 'Abidin bin Husain bin 'Ali bin Abi Tholib Rodliyallohu anhum :

“Tanda-tanda ahli Sunnah ialah memperbanyak bacaan Sholawat kepada Kanjeng Nabi Sholialloohu 'alaihi wa Sallam ".

c. Jalan yang paling dekat kepada Alloh SWT pada akhir zaman.

Jalan yang paling dekat (menuju) kepada Alloh SWT pada akhir Zaman khususnya bagi orang-orang yang berlarut-larut banyak dosa, adalah memperbanyak istighfar dan membaca Sholawat kepada Nabi SAW".(Dari Kitab Sa`aadatud Daroini).

d. Untuk menjernihkan hati dan Marifat Billah.

"Sesungguhnya membaca Sholawat kepada Kanjeng Nabi SAW itu (dapat) menerangi hati dan mewushulkan tanpa guru kepada Alloh SWT Dzat yang Maha Mengetahui segala perkara Ghaib ".. (Sa'aadatud Daroini Hal : 36).

f. Sholawat dapat mewusulkan tanpa guru.

“Secara keseluruhan, membaca Sholawat kepada Nabi SAW itu (dapat) mewushulkan kepada Alloh SWT tanpa guru. Oleh karena sesungguhnya Guru dan Sanad di dalam Sholawat itu adalah Shoohibush Sholawat (Ya'ni Rosululloh SAW), oleh karena Sholawat itu diperlihatkan kepada Beliau SAW dan Alloh SWT membalas (memberi) Sholawat kepada si Pembaca Sholawat. Berbeda dengan lainnya Sholawat dari bermacam-macam dzikir itu (harus) ada guru (mursyid) yang arif Billah. Kalau tidak, maka syetan akan masuk ke dalam amalan dzikir itu dan orang yang dzikir tidak dapat memperoleh manfaat daripada dzikirnya". (Juga disebutkan dalam Saaadatud Daroini hal : 90).

g. Sholawat diterima secara mutlak oleh Alloh SWT.

Kata Syekh Showi dalam Tafsir showinya :

'Dan sesungguhnya para Ulama' sudah sependapat bahwa sesungguhnya bermacam-macam amal itu ada yang diterima dan ada yang ditolak terkecuali Sholawat kepada Nabi SAW. Maka sesungguhnya Sholawat kepada Nabi SAW itu "Maqbuulatun Qothl'an "(pasti diterima) ". (Taqriibul Ushul Hal : 5 7).

f. Menambah rasa cinta kepada Allah SWT wa Rosulihi SAW.

“Berkata AI-Allamah Syamsuddin bin Qoyyim dalam Kitabnya Jalaail afham : sesungguhnya Sholawat itu menjadi sebab langsungnya rasa cinta kepada Alloh SWT wa Rosulihi SAW & dapat meningkat berlipat-lipat rasa cintanya. Cinta yang demikian itu menjadi ikatan daripada beberapa ikatannya iman, dimana iman itu tidak bisa sempurna kecuali dengannya -.

g. Tercetaknya pribadi Rosululloh SAW dalam hati orang yang membaca Sholawat.

Setengah dari pada faedah membaca Sholawat yang paling besar adalah tercetaknya Shuroh Rosululloh SAW di dalam hati si pembaca Sholawat (Sa'aadatud Daroini Hal : 106).

h. Orang yang ahli Sholawat ketika sakaratul maut dirawuhi oleh Beliau SAW.

"Barang siapa keadaan hidupnya memperbanyak Sholawat kepada Rosululloh SAW, maka ia berhasil mendapat kebahagiaan yang besar sekali, karena ketika sakarotul Maut Rosululloh SAW rawuh di hadapannya (Sa'aadatud Daroini Ha : 516).

i. Mudah mimpi ketemu Rosulullooh saw.

"Sesungguhnya memperbanyak Sholawat dengan mernakai redaksi yang mana saja berfaedah bisa bermimpi ketemu Rosululloh SAW, dan apabila berhasil dengan sungguh-sungguh memperbanyak serta membiasakan/ melanggengkan, maka pembaca Sholawat itu meningkat bisa melihat Rosululloh SAW dalam keadaan jaga ".

Beliau almukarom Asy Syekh Al-'Arif Billah Romo K.H. Abdoel Majid Ma'roef Mualif Sholawat Wahidiyyah berkata antara lain

''Membaca sholawat adalah termasuk ibadah sunnah yang paling mudah. Artinya tidak ada syarat-syarat tertentu seperti pada ibadah-ibadah sunnah lainnya. Dan diberi bermacam-macam kebaikan yang tidak diberikan didalam ibadah-ibadah sunah lainnya seperti membaca Qur'an , dzikir, sholat sunnah dan lainnya. Yaitu membaca sholawat spontan menerima Syafa'at dari membaca sholawat itu sendiri. Disamping itu membaca Sholawat sudah mengandung dzikir, istighfar dan mengandung Do'a Li-Qodloil hajat. ini bukan berarti dengan membaca sholawat, tidak usah yang lain-lain bukan berarti begitu tapi kita harus ‘‘YUKTI KULLAA DZI HAQQIN HAQQAH''.dengan mengisi di segala bidang .”

13. Segalah macam Sholawat mempunyai kedudukan yang sama tetapi satu dengan yang lain mempunyai fadlilah yang berbeda – beda, apa sebabnya !

Segalah macam Sholawat mempunyai kedudukan yang sama tetapi satu dengan yang lain mempunyai fadlilah yang berbeda – beda, ini di sebabkan adanya beberapa faktor yang berpengaruh terhadap fadlilah Sholawat yaitu disamping dari Alloh SWT dan Syafaat Rosululloh SAW, falilahnya ada hubungannya dengan :

• Kondisi Muallif Sholawat terutama kondisi batiniyah

• Susunan Redaksi Sholawat

• Situasi dan kondisi masyarakat ketika Sholawat itu di ta‘lif

• Tujuan Sholawat itu di ta‘lif

• Situasi dan kondisi si pembaca Sholawat.

• Adab lahir dan batin ketika membaca Sholawat.

14. Macam macam Sholawat dapat di golongkan menjadi 2 golongan yaitu Sholawat Ma‘tsuroh Sholawat Ghoiru Matsuroh. Jelaskan !

a. Sholawat Ma‘tsuroh : Sholawat yang redaksinya langsung dari Alloh SWT misalnya Sholawat Ibrohimiyah, yaitu seprti dalam bacaan Tasyahhud akhir Sholawat tersebut tidak ada kalimat SAYYIDINAnya. Ini menunjukkan akan keluhuran budi Kanjeng Nabi SAW, selalu sederhana dan tawaddu,yang harus di tiru oleh para umat , adapun kita sering membaca kalimat Sayyidina itu ditambahkan dari para sahabat, sebagai pernyataan penghormataan , ikroman wa mahabbatan.

firman Alloh SWT :

janganlah kamu sekalian memanggil / menyebut pada Rosul seperti halnya engkau memanggil / menyebut diantara kamu sekalian".

Sabda Rosululloh SAW : .

''Saya gusti (pemimpinnya) anak cucu Adam tidak Saya tonjol-tonjolkan (sombong) dan saya permulaannya orang yang dibangunkan dari kubur, dan Saya permulaannya orang yang memberi Syafa'at (pertolongan), dan permulaannya orang-orang yang mendapat syafa'atNYA, ditangan saya benderanya pujian & dibawah bendera itu Nabi Adam AS beserta anak cucunya".

b. Sholawat Ghoiru Matsuroh : Sholawat ghoiro ma'tsuroh yaitu: yaitu sholawat yang disusun oleh selain kanjeng nabi SWT yaitu : yaitu oleh para sahabat, tabi'in, ailiyak, para ulama' dan umumnya orang islam. Misalnya: Shollawat nariyah, munjiyat, badawi, bardah dan masih banyak lagi. Diantara sholawat Wahidiyyah.

15. Macam-macam nama sholawat dapat dibagi 2 bagian sebutkan !.

Macam-macam nama sholawat dapat dibagi 2 bagian yaitu :

• Nama sholawat yang disesuaikan dengan maksud Do'a yang terkandung didalamnya . misalnya : Sholawat Wahidiyyah, Nariyyah.

• nama sholawat disesuaikan dengan nama muallifnya. Misalnya: sholawat badawi (Disusun oleh imam badawi), sholawat masyisiyah (disusun oleh syekh abdul salam Bin Masysyi Ghouts Fii Zamanihi).

16. Ada berapa macam redaksi sholawat ? sebutkan !

Ada berapa macam redaksi sholawat yaitu :

a. Sholwat yang berbentuk permohonan kepada Allah SWT seperti :

ALLOHUMMA SHOLLI 'AALA SAYYIDINAA MUHAMMAD

b. Sholawat yang langsung dihaturkan kepada beliau nabi muhammad SAW misalnya :

ASSHOLAATU WASSALAAMU 'ALAIKA WA 'ALAA ALIKA YAA SAYYIDII YAA ROSULALLOH

c. Sholawat yang redaksinya hanya merupakan kalam khobar :

SHOLLALLOHU 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD.

17. Bagaiman Kisah membacanya Sholawat Nabi Adam AS dan Nabi Musa A.S kepada Muhammad SAW

Kisah membacanya Sholawat Nabi Adam AS dan Nabi Musa A.S kepada Muhammad SAW adalah :

• Kisah Nabi Adam AS membaca Sholawat kepada Rosululloh SAW.

Diceritakan dalm Hadits (Sa'aadatud Daroini hal;88).

Ketika Alloh SWT 'azza,waJalla telah menciptakan Nabi Adam AS nenek moyang kita dan setelah membukakan penglihatan matanya, maka memandanglah Nabi Adam AS pada 'ARSY dan melihat tulisan 'MUHAMMAD' diatas 'PENDOP0'-NYA'ARSY, maka maturlah kepada Alloh,-: Duhai Tuhanku, adakah orang yang lebih mulya disampingMU selain aku".Jawab Alloh SWT: "Benar, Yaitu nama seorang Nabi dari keturunan-mu yang lebih mulya disamping-MU dari pada engkau.Dan jika tidak karena Dia, AKU tidak menciptakan langit, bumi,surga dan neraka"

Setelah Alloh menciptakan Ibu Hawa dari tulang rusuk kiri Nabi Adam AS, maka Nabi Adam AS mengarahkan pandangannya keatas dan terlihatlah olehnya "satu makhIuq" yang lain dari padanya seorang wanita cantik jelita yang karenanya Alloh SWT memberikan rasa syahwat kepada Nabi Adam AS. Dan ketika itu maturlah Nabi Adam AS kepada Alloh SWT :

Maturnya : Muhai Tuhanku, siapakah gerangan itu ?

Jawab Alloh : 'Itu Hawa".

Nabi Adam AS: "Kawinkanlah aku Yaa Alloh dengan dia".

Alloh SWT : "Beranikah engkau membayar maskawinnya ?"

Nabi Adam AS: "Berapakah maskawinnya ?

Alloh SWT :"Supaya engkau membaca Sholawat kepada yang mempunyai nama (Muhammad SAW), 10 kali".

Nabi Adam AS: "JIka kulakukan itu apakah Tuhan telah mengawinkan dia dengan aku?"

Alloh SWT : "Benar demikian".

Kemudian Nabi Adam AS membaca Sholawat sepuluh kali kepada Junjungan kita Kangeng Nabi Besar Muhammad SAW. Maka bacaan Sholawat sepuluh kali itu sebagai maskawinnya Ibu Hawa.

. KISAH NABI MUSA MEMBACA SHOLAWAT KEPADA ROSULULLOH SAW.

Dikisahkan di dalam Kitab "Syifa'ul Asqom", Syekh Al Hafidz Abi Nuaem menceriterakan bahwa menurut hadits ada diceriterakan wahyu Alloh SWT kepada Nabi Musa AS sebagai berikut :

Firman : Alloh *"Wahai Musa, apakah-engkau ingin AKU ' lebih dekat kepadamu dari dekatnya kalammu terhadap lesanmu, supaya AKU lebih dekat kepadamu daripada dekatnya pandangan matamu terhadap matamu dan supaya AKU lebih dekat kepadamu daripada dekatnya rohmu terhadap badanmu. ?

Jawab Nabi Musa AS : "benar duhai Tuhanku''.

Firman Alloh : "Perbanyak membaca Sholawat kepada Muhammad Nabi-KU''

Wednesday, March 28, 2012

Iman Hijrah dan Jihad Blogspot.com : Perdebatan antara pendeta-pendeta Yahudi dan pendeta-pendeta Nasrani Najran ketika berkumpul di hadapan Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam.



Perdebatan antara pendeta-pendeta Yahudi dan pendeta-pendeta Nasrani Najran ketika berkumpul di hadapan Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam

Iman Hijrah dan Jihad Blogspot.com - Menurut riwayat : Bahwa para pendeta Nasrani Najran sebelum kembali ke qabilahnya, pada suatu hari berkumpul di hadapan Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam bersama para pendeta kaum Yahudi yang ada di kota Madinah. Di kala itu terjadilah perselisihan dan perdebatan ramai di antara mereka di hadapan beliau dan yang di perdebatkan ialah tentang agama Nabi Ibrahim dan tentang ketuhanan mereka masing-masing. Adapun riwayatnya dengan singkat demikian :

Para pendeta Yahudi berkata :''Nabi Ibrahim itu adalah seorang Yahudi.''


Para pendeta Nasrani Najran berkata :''Nabi Ibrahim itu tidak lain melainkan orang Nasrani.''


Demikianlah mereka bertengkar dan berdebat, dan tatkala itu ALLAH menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam untuk mengetengahi perdebatan mereka, yaitu ayat yang bunyinya :


Dengarkan


''y aa ahla a lkit aa bi lima tu haa jjuuna fii ibr aa hiima wam aa unzilati al ttawr aa tu wa a l-injiilu ill aa min ba'dihi afal aa ta'qiluun a.''


65. Hai Ahli Kitab, mengapa kamu bantah membantah [198] tentang hal Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrahim. Apakah kamu tidak berpikir?
Keterangan ayat :

[198] Orang Yahudi dan Nasrani masing-masing menganggap Ibrahim a.s. itu dari golongannya. Lalu Allah membantah mereka dengan alasan bahwa Ibrahim a.s. itu datang sebelum mereka.


Dengarkan

''h aa antum h aa ul aa -i haa jajtum fiim aa lakum bihi 'ilmun falima tu haa jjuuna fiim aa laysa lakum bihi 'ilmun wa al l aa hu ya'lamu wa-antum l aa ta'lamuun a.''


66. Beginilah kamu, kamu ini (sewajarnya) bantah membantah tentang hal yang kamu ketahui [199], maka kenapa kamu bantah membantah tentang hal yang tidak kamu ketahui [200]?; Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.


Keterangan ayat :

[199] Yakni tentang Nabi Musa a.s., Isa a.s. dan Muhammad SAW

[200] Yakni tentang hal Ibrahim a.s.


Dengarkan

''m aa k aa na ibr aa hiimu yahuudiyyan wal aa na sh r aa niyyan wal aa kin k aa na h aniifan musliman wam aa k aa na mina a lmusyrikiin a.''

67. Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus [201] lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik.

Keterangan ayat :

[201] Lurus berarti jauh dari syirik (mempersekutukan Allah) dan jauh dari kesesatan.



Dengarkan

''inna awl aa al nn aa si bi-ibr aa hiima lalla dz iina ittaba'uuhu wah aadzaa al nnabiyyu wa a lla dz iina aa manuu wa al l aa hu waliyyu a lmu/miniin a.''

68. Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad), beserta orang-orang yang beriman (kepada Muhammad), dan Allah adalah Pelindung semua orang-orang yang beriman.

Al Qur'an surat Ali Imraan ayat 65-68


Keterangan : Tentang soal yang di perbantahkan oleh kaum Yahudi dan kaum Nasrani sebagai yang tersebut itu adalah termasuk salah satu soal yang berkenaan dengan tarikh. Tegasnya : Bagaimana Nabi Ibrahim akan di katakan beragama Yahudi atau beragama Nasrani, sedang kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa dan kitab Injil yang di turunkan kepada Nabi Isa itu di masa kemudian Nabi Ibrahim. Taurat di turunkan sesudah 575 tahun di belakang masa Nabi Ibrahim ; dan antara Musa dan Isa ada 1920 tahun. Oleh sebab itu, maka sangat mengherankan sekali jika para ketua agama Yahudi berani mengatakan Nabi Ibrahim itu seorang Yahudi, dan demikian juga jika para ketua agama Nasrani berani mengatakan, bahwa Nabi Ibrahim itu seorang Nasrani.


Selanjutnya di kala itu perbantahan mareka tentang urusan yang mengenai ketuhanan, di jelaskan dan diselesaikan pula oleh wahyu ALLAH yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam. Dengan demikian, maka di kala itu sebagai satu kesempatan bagi Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam untuk mengajak kepada kedua belah fihak supaya kembali kepada tauhid yang benar dan beribadat kepada Tuhan Yang Maha Esa ; karena tidak ada Tuhan melainkan ALLAH.


Kaum Yahudi mempercayai dan menganggap bahwa Uzair itu putera ALLAH ; dan kaum Nasrani mempercayai dan menganggap bahwa Isa itu putera ALLAH, tetapi Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam dengan jelas dan tegas menyatakan kepada mereka (Yahudi dan Nasrani), bahwa kepercayaan yang sedemikian itu tidak benar. Dalam pada itu beliau berseru kepada mereka dengan wahyu yang telah diterima oleh beliau yang berbunyi :


Dengarkan

''qul y aa ahla a lkit aa bi ta' aa law il aa kalimatin saw aa -in baynan aa wabaynakum al l aa na'buda ill aa al l aa ha wal aa nusyrika bihi syay-an wal aa yattakhi dz a ba' dh un aa ba' dh an arb aa ban min duuni al l aa hi fa-in tawallaw faquuluu isyhaduu bi-ann aa muslimuun a.''

64. Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah". Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".


Al Qur'an surat Ali Imraan ayat 64


Dalam pada itu Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam di tegaskan pula pendirian yang sebenarnya terhadap para utusan ALLAH yang telah datang di masa sebelum beliau, yaitu pendirian yang pernah di wahyukan oleh ALLAH kepada beliau yang bunyinya ada di surat Al Baqarah surat 135-141.


Kemudian perbantahan para ketua dan dan para para pendeta kaum Yahudi dengan para pendeta kaum Nasrani Najran sampai memuncak tentang urusan agama yang benar, masing-masing mempertahankan kebenaran agama yang di peluknya dan saling mendustakan dan menyalahkan agama atau kepercayaan yang di ikuti oleh lawannya. Fihak Yahudi mengatakan : Tidaklah orang-orang Nasrani itu dalam kebenaran sedikitpun ; dan fihak Nasrani membalas dengan perkataan : Tidaklah orang-orang Yahudi itu dalam kebenaran sedikitpun. Oleh sebab itu, maka untuk mengetengahi pertengkaran mereka yang sedemikian memuncaknya itu ALLAH menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam untuk di bacakan dan di perdengarkan kepada mereka masing-masing, yang bunyinya :


Dengarkan


''waq aa lati a lyahuudu laysati al nna shaa r aa 'al aa syay-in waq aa lati al nna shaa r aa laysati a lyahuudu 'al aa syay-in wahum yatluuna a lkit aa ba ka dzaa lika q aa la al la dz iina l aa ya'lamuuna mitsla qawlihim fa al l aa hu ya h kumu baynahum yawma a lqiy aa mati fiim aa k aa nuu fiihi yakhtalifuun a.''


113. Dan orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai suatu pegangan", dan orang-orang Nasrani berkata: "Orang-orang Yahudi tidak mempunyai sesuatu pegangan," padahal mereka (sama-sama) membaca Al Kitab. Demikian pula orang-orang yang tidak mengetahui, mengatakan seperti ucapan mereka itu. Maka Allah akan mengadili diantara mereka pada hari Kiamat, tentang apa-apa yang mereka berselisih padanya.


Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 113


Demikianlah di antara riwayat perbantahan antara Yahudi di kota Madinah dengan kaum Nasrani dari Najran di hadapan Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam yang masing-masing mempertahankan kebenarannya sendiri-sendiri dan sama-sama membanggakan nama dan gelarnya, meskipun barang yang di pertahankan atau yang di banggakan itu dalam hakikatnya barang yang salah dan bathil, namun mereka masing-masing tetap berkeras kepala dan tidak memperdulikan keterangan yang benar.


Penjelasan-penjelasan Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam terhadap kedua pihak yang sedang bertengkar dan berbantah tadi, sebenarnya penjelasan-penjelasan yang tegas, jelas dan tepat serta benar ; tetapi mereka masing-masing lantaran sudah di bungkus oleh perasaan fanatik, sudah begitu tebal dibalut oleh penyakit taqlid buta dan mengikut saja kepada apa yang telah ada, maka mereka masing-masing itu sudah tidak mau lagi mempergunakan kecerdasan pikirannya sedikitpun. Dengan demikian, maka tetaplah keadaan mereka (dari kedua belah fihak) tidak dapat lagi mendengar dan menerima kebenaran yang hakiki.


Perlu ditambahkan disini tentang dakwaan atau anggapan mereka (kedua belah fihak) atas diri mereka masing-masing, yang seketika itu dengan tegas telah di tolak oleh wahyu ALLAH yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam yaitu mereka masing-masing berkata, bahwa merekalah yang akan masuk ke Surga. Yakni :''Orang-orang yang akan menjadi pengisi Surga TUHAN kelak tidak ada yang lain melainkan kaum Yahudi. Kemudian para pendeta dan para ketua Nasrani menyahut dengan congkak serta sombong :''Orang-orang yang akan menjadi pengisi Surga TUHAN kelak, tidak ada yang lain melainkan kaum Nasrani.''

Sangkaan dan anggapan mereka yang ke luar batas itu oleh ALLAH di tolak dengan Firmannya, yang berbunyi :


Dengarkan

''waq aa luu lan yadkhula a ljannata ill aa man k aa na huudan aw na shaa r aa tilka am aa niyyuhum qul h aa tuu burh aa nakum in kuntum shaa diqiin a.''

111. Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani". Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah:"Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar".


Dengarkan


''bal aa man aslama wajhahu lill aa hi wahuwa mu h sinun falahu ajruhu 'inda rabbihi wal aa khawfun'alayhim wal aa hum ya h zanuun a.''


112. (Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak(pula) mereka bersedih hati.


Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 111-112.


Dengan ayat ini jelas serta tegas ALLAH menolak pendakwaan mereka masing-masing yang palsu dan sombong tadi, bahwa Surga itu bukan teruntuk orang-orang Yahudi dan atau bagi orang-orang Nasrani, dan bukan pula teruntuk bagi salah satu bangsa atau golongan : tetapi disediakan untuk siapa saja yang menyerahkan diri kepada ALLAH saja, taat dan patuh kepadaNya dengan ikhlas, tidak mempersekutukan dengan siapapun juga dan berbuat baik menurut jalan dan cara yang telah di tentukan olehNya sebagai yang telah diterangkan dan di contohkan oleh RasulNya, Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam.


Sumber Al Qur'an Terjemah Bahasa Indonesia


Walhamdulillahi Rabbil'alamin

Tuesday, March 27, 2012

Iman Hijrah dan Jihad Blogspot.com : Berlindungnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dari Lima Perkara

Berlindungnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dari Lima Perkara
Saudaraku kaum Muslimin yang dimuliakan Allah..
Sesungguhnya Rasul kita yang mulia Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam adalah merupakan uswah, teladan kita dalam kehidupan kita.
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِير
“ Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suatu tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang-orang yang mengharapkan rahmat Allah dan keselamatan dihari kiamat dan banyak mengingat Allah. ” (Qs. Al-Ahzab : 21)
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan kepada umatnya perkara-perkara yang diperintahkan oleh Allah dan mempraktekkannya agar umatnya dapat mengamalkannya. Diantaranya adalah do’a setelah tasyahud akhir sebelum salam. Do’a itu senantiasa Rasulullah ajarkan kepada umatnya agar senantiasa dibaca setiap sebelum salam. Begitu pentingnya hal ini sehingga disunnahkan setiap kali shalat untuk berdo’a memohon perlindungan kepada Allah dari empat perkara, yaitu :
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
“ Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksaan kubur, siksa neraka Jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal. ” (HR. Bukhari-Muslim)
Dalam riwayat yang lain,
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ . اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ
“ Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksa kubur. Aku berlindung kepadaMu dari fitnah Almasih Dajjal. Aku berlindung kepadaMu dari fitnah kehidupan dan sesudah mati. Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari perbuatan dosa dan hutang .” (HR. Bukhari-Muslim)
Saudariku muslimah ..
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam menganjurkan kepada umat beliau untuk memohon perlindung dari empat perkara ini disetiap kali kita sholat dan diulang-ulang setiap harinya. Hal ini menunjukkan betapa penting dan agungnya do’a ini.
Yang pertama, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam berlindung dari azab Jahannam.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ
Jahannam, ia adalah merupakan tempat kembali seburuk-buruknya tempat kembali. Neraka Jahannam yang disebutkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam memiliki panas 70 kali lipat dari api dunia. Hal itu telah digambarkanoleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh shahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu , “ (Panasnya) api yang kalian (Bani Adam) nyalakan di dunia ini merupakan sebagian dari tujuh puluh bagian panasnya api neraka Jahannam. ” Para sahabat bertanya, “ Demi Allah, api dunia itu sudah cukup wahai Rasulullah! ” Beliau shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “ sesungguhnya panasnya api neraka melebihi panas api dunia sebanyak enam puluh kali lipat .” (HR. Muslim no. 2843)
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam kemudian menyebutkan betapa seramnya azab neraka. Penduduknya dijadikan berbadan sebesar-besarnya sampai-sampai Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam mengabarkan bahwasanya gigi penduduk neraka sebesar Gunung Uhud. Yang demikian itu agar penduduk neraka lebih merasakan azab.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘ Jarak antara kedua pundak orang kafir (di neraka) seperti jarak orang yang menaikikendaraan dengan cepat selama tiga hari. ‘ (HR.Bukhori : 5661, Muslim : 2582).
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, “ (Besar) gigi geraham orang kafir atau gigi taringnya (di neraka) seperti gunung uhud, dan tebal kulitnya sejarak perjalanan tiga hari. ” (HR. Muslim : 2851).
Kulit mereka yang begitu tebal dibakar dengan api yang menyala-nyala hingga kulit itupun hangus. Dan apabila kulit itu hangus lalu Allah akan menggantinya dengan kulit yang lain.
Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُواْ بِآيَاتِنَا سَوْفَ نُصْلِيهِمْ نَاراً كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُودُهُمْ بَدَّلْنَاهُمْ جُلُوداً غَيْرَهَا لِيَذُوقُواْ الْعَذَابَ إِنَّ اللّهَ كَانَ عَزِيزاً حَكِيماً
“ Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan kedalam neraka. Setiap kulit tubuh mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, agar mereka merasakan adzab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Qs. An-Nisa : 56)
Saudariku Muslimah.. Maka dari itu, sudah selayaknya kita berlindung kepada Allah dari keburukan azab neraka jahanam.
Yang kedua, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam berlindung dari azab kubur.
وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
Azab kubur merupakan kehidupan akhirat yang pertama kali. Azab kubur adalah penentuan bagi seorang hamba. Jika ia selamat di dalam kuburnya, maka ia akan lebih selamat lagi di hari akhirat kelak. Dan sebaliknya, apabila ia tidak selamat didalam kuburnya, lebih-lebih dia tidak akan selamat di dalam kehidupan akhirat kelak.
Pada saat Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu melihat kuburan ketika berziarah, beliaupun menangis. Lalu ditanya oleh sahabatnya,” WahaiUtsman, dituturkan surga neraka engkau tidak menangis, sekarang melihat kuburan engkau menangis! ” Utsman menjawab, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam pernah berkata,
“ Kuburan adalah rintangan pertama kali akhirat, siapa yang sekarang berhasil di situ setelahnya lebih mudah, siapa yang celaka di situ, maka setelahnya akan lebih susah. Tidaklah aku melihat suatu pandangan yang lebih mengerikan dibandingkan kuburan ” (HR. Ahmad-Tirmidzi)
Maka sudah sepatutnya kita berlindung dari adzab kubur. Dan sudah sepatutnya pula kita berlindung kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala sambil kita menjauhi perkara-perkara yang dapatmenyebabkan kita diazab didalam kubur. Tahukah engkau wahai saudariku, apa yang meyebabkan seorang hamba diazab didalam kuburnya? Ada dua sebab, sebab yang umum dansebab yang khusus. Diantara sebab yang umum wahai saudariku, adalah setiap kemaksiatan kepada Allah. Itulah penyebab seorang hamba di azab di dalam kubur. Adapun sebab yang khusus wahai saudariku, maka yang ditunjukkan oleh dalil-dalil syariat. Disebutkan didalam hadits, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata kepada Jibril dan Mikail ‘alaihissalam sebagaimana disebutkan dalam hadits yang panjang,
فَأَخْبِرَانِي عَمَّا رَأَيْتُ. قَالَا: نَعَمْ، أَمَّاالَّذِي رَأَيْتَهُ يُشَقُّ شِدْقُهُ فَكَذَّابٌ يُحَدِّثُ بِالْكَذْبَةِ فَتُحْمَلُ عَنْهُ حَتَّى تَبْلُغَ الْآفَاقَ فَيُصْنَعُ بِهِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَالَّذِي رَأَيْتَهُ يُشْدَخُ رَأْسُهُ فَرَجُلٌ عَلَّمَهُ اللهُ الْقُرْآنَ فَنَامَ عَنْهُ بِاللَّيْلِ وَلَمْ يَعْمَلْ فِيهِ بِالنَّهَارِ يُفْعَلُ بِهِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَالَّذِي رَأَيْتَهُ فِي الثَّقْبِ فَهُمُ الزُّنَاةُ، وَالَّذِي رَأَيْتَهُ فِي النَّهْرِ آكِلُوا الرِّبَا
“ Beritahukanlah kepadaku tentang apa yang aku lihat. ” Keduanya menjawab,” Ya. Adapun orang yang engkau lihat dirobek mulutnya, dia adalah pendusta. Dia berbicara dengan kedustaan lalu kedustaan itu dinukil darinya sampai tersebar luas. Maka dia disiksa dengan siksaan tersebut hingga hari kiamat. Adapun orang yang engkau lihat dipecah kepalanya, dia adalah orang yang telah Allah ajari Al-Qur’an, namun dia tidur malam (dan tidak bangun untuk shalat malam). Pada siang hari pun dia tidak mengamalkannya. Maka dia disiksa dengan siksaan itu hingga hari kiamat. Adapun yang engkau lihat orang yang disiksa dalam tungku, mereka adalah pezina. Adapun orang yang engkau lihat di sungai darah, dia adalah orang yang makan harta dari hasil riba .” (HR. Al-Bukhari no. 1386 dari Jundub bin Samurah radhiyallahu ‘anhu)
Itulah sebagian adzab kubur yang diperlihatkan kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam . Maka dari itu wahai saudariku, mohonlah perlindungan kepada Allah dari siksa kubur, karena ia merupakan siksa pedih sebelum kita melanjutkan perjalanan menuju akhirat.
Yang ketiga, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam berlindung dari fitnah kehidupan dan sesudah kematian .
وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
“ Aku berlindung kepadaMu dari fitnah kehidupan dan sesudah mati ”
Fitnah hidup berupa syubhat dan syahwat. Seorang hamba diuji oleh Allah dengan syubhat(kesesatan pemahaman) dan syahwatnya. Ujian berupa fitnah syubhat merupakan seberat beratnya ujian bagi seorang hamba karena hal itu bisa merusak agamanya. Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wasallam saja berlindung dari fitnah-fitnah tersebut duhai saudariku. Beliau berlindung kepada Allah agar tidak dijadikan musibah dalam agamanya. Beliau shalallahu ‘alaihi wasallam pun berdo’a,
وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيْبَتَنَا فِى دِيْنِنَا
“ (Wahai Allah) ,dan janganlah engkau jadikan musibah menimpa agama kami. ” (HR. at-Tirmidzi)
Karena sessungguhnya ini adalah seburuk-buruk musibah. Seorang hamba yang berbuat maksiat, merupakan musibah dalam agamanya. Seorang hamba yang berbuat bid’ah, merupakan musibah dalam agamanya. Seorang hamba yang melanggar larangan-larangan Allah, ia pun merupakan musibah di dalam agamanya. Musibah yang menimpa seorang hamba dalam perkara dunia itu lebih ringan wahai saudariku. Seseorang diberi kefakiran, seseorang diberikan penyakit, seseorang diberikan kelaparan, barangkali itu tidak merubah agamanya. Akan tetapi, ketika seseorang diberi ujian syubhat dan syahwat lalu ia ikuti hal tersebut, ketahuilah hal ini bisa menghancurkan agamanya. Itulah musibah yang paling besar. Wal iyyadzubillah .
- Bersambung Insyaallah -
Penulis: Ummu Izzah Yuhilda
Murojaah: Ust. Aris Munandar hafidzahullah

Monday, March 26, 2012

Iman Hijrah dan Jihad Blogspot.comKaum Nasrani : Utusan Kaum Nasrani Najran menolak BERMUBAAHALAH



Kaum Nasrani : Utusan Kaum Nasrani Najran menolak BERMUBAAHALAH

Iman Hijrah dan Jihad Blogspot.com - Diriwayatkan, bahwa tatkala mereka telah berpaling dari hadapan Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam, mereka lalu kembali menghadap kepada Al-Aaqib, penasehat mereka yang tertinggi, dan dalam pada itu mereka lalu meminta pendapat dan persetujuannya. Kata mereka :Bagaimana pendapat engkau, Ya Abdal-Masieh, tentang bermubaahalah dengan Muhammad ?''


Kata Al-Aaqib : ''Demi ALLAH, wahai golongan Nashara (Nasrani) sesungguhnya kamu telah mengetahui bahwa Muhammad itu seorang Nabi yang diutus, dan sesungguhnya telah datang kepada kamu keterangan yang jelas dari teman-teman kamu, bukan ? Sesungguhnya kamu telah mengerti, bahwa tidak suatu kaum yang berlaknat-laknatan (bermubaahalah) dengan seorang Nabi, melainkan mereka pasti hancur binasa, tidak akan ada yang ketinggalan orang-orang tua mereka ; dan tidak akan ada Keturunan mereka ; dan sungguh kamu tidak akan menang selama-lamanya jika kamu mengerjakan mubaahalah dengan dia. Maka jika kamu menolak bermubaahalah, lantaran kecintaan kepada agama kamu dan mempertahankan apa yang telah berlaku pada kamu dan temanmu, maka hendaklah kamu meminta diri meninggalkan orang itu (Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam) kemudian kembalilah kamu ke negeri Yaman.''

Demikianlah nasehat dan peringatan al-Aaqib kepada segenap pengikutnya ; kemudian mereka datang menghadap Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam lagi lalu berkata : ''Ya Abal Qasim, sesungguhnya kami telah berpendapat dan memutuskan, bahwa kami jangan ber-mubaahalah dengan engakau ; dan kami supaya meninggalkan engkau di atas agama engkau ; dan kami akan kembali mengikuti agama kami sebagaimana biasa. Sekalipun demikian, namun kami memohon kepada engkau sudilah kiranya mengutus seseorang dari sahabat engkau yang engkau ridhoi dan engkau percaya untuk kami angkat menjadi hakim di qabilah kami dalam segala urusan yang mengenai harta yang kami perselisihkan dan kami pertengkarkan yang seringkali terjadi dalam kalangan kami. Karena sesungguhnya engkau itu bagi kami satu kepuasan.''*)


Permohonan mereka yang sedemikian itu di perkenankan oleh Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam. Kemudian pada keesokkan harinya Nabi memutuskan supaya Abu 'Ubaidah bin Al-Jarrah berangkat bersama-sama kaum Nasrani Najran ke Qabilah mereka untuk menjadi hakim di sana. Sabda Nabi kepadanya di kala itu :


''Ukruj ma'ahum faaqdhi bainahum bilhaq fiimaa ikhtalafuu fiihi.''

''Keluarlah (berangkatlah) kamu bersama mereka, maka hukumilah antara mereka itu dengan kebenaran tentang segala sesuatu yang di perselisihkan oleh mereka.''


Abu Ubaidah lalu berangkat bersama-sama mereka **)


Diriwayatkan, bahwa Abu Haritsah bin 'Alqamah, salah seorang pendeta dan ulama Nasrani dari Najran sebagai yang tertera di post sebelumnya, yang selamanya di muliakan oleh kaum pengikutnya, tatkala datang hendak menghadap Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam, ia duduk di atas bighalnya sambil menghadapkan mukanya kepada Nabi, dan di sampingnya duduklah salah seorang saudaranya yang bernama Kaur bin 'Alqamah. Dikala itu tergelincirlah bighal yang sedang di kendarainya, lalu berkatalah Kaur Celakalah yang lebih jauh!''. (yang di kehendaki dengan perkataan yang sedemikian itu, ialah pribadi Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam). Maka Abu Haritsah berkata kepada saudaranya tadi :''Bahkan kamulah yang celaka.''


Kata Kaur : ''Mengapa demikian, wahai saudaraku ?''


Kata Abu Haritsah : Demi ALLAH, sesungguhnya dia itu Nabi yang kita nanti-nanti kedatangannya.''


Maka Kaur berkata : Apa yang merintangi engkau mempercayai dan mengikut kepadanya, padahal engkau telah mengerti yang sedemikian itu ?''


Abu Haritsah berkata terus terang : Yang merintangi saya mempercayai kepadanya, ialah kehormatan dan kebesaran yang telah di berikan oleh kaum pengikut saya selama ini, mereka itu enggan dan tidak mau mengikut kepada Nabi itu. Oleh sebab itu, jika saya mengikut dia, tentulah segala kehormatan dan kebesaran saya sebagaimana yang telah kamu ketahui dari mereka, mereka akan menarik kembali semua itu dari saya. Dengan sebab itu, ya apa boleh buat. Tentang ini hendaklah kamu rahasiakan baik-baik.''***)


Mengingat riwayat ini jelaslah bahwa pendeta Nasrani dari Najran yang senantiasa di hormati dan di muliakan oleh para pengikutnya walau yang berpangkat raja sekalipun, di kala itu sudah mengerti bahwa pribadi Nabi itu benar-benar Nabi yang diutus oleh ALLAH. Adapun yang menyebabkan ia tidak mau percaya dan tidak bersedia untuk membenarkan kebenaran Nabi itu dengan tegas di nyatakan sendiri, karena kedudukan dan kebesaran yang telah di perolehnya dari kaum pengikutnya, selama ia menjabat selaku pendeta mereka.****)

Keterangan :
*) Riwayat yang tersebut itu menunjukkan, bahwa kaum Nasrani Najran tidak berani meghadapi tantangan bermubaahalah dari Nabi. Dengan demikian jelaslah mereka mengerti akan kebenaran dakwah Nabi dan menginsyafi akan kedustaan mereka sendiri. Sekalipun demikian, namun mereka telah insyaf dan tertarik pula oleh dasar-dasar keadilan hukum-hukum yang di bawa oleh Nabi, sehingga mereka mengajukan permohonan kepada beliau, supaya beliau mengirim seorang dari sahabat yang bisa di percayai untuk di angkat menjadi hakim di qabilah mereka untuk memutusi soal-soal yang mengenai harta-benda yang diperselisihkan oleh mereka.


**) Riwayat yang tersebut itu menurut sebagaimana yang termaktub dalam Sirah Ibnu Hisyam. Dan riwayat mubaahalah sebagai yang tersebut itu diriwayatkan juga oleh para imam ahli hadits, antara lain oleh Al-Bukhari dan Muslim, tetapi dengan rangkaian kata yang agak berlainan : dan di antara para ulama ahli tafsir yang meriwayatkannya, ialah Ibnu Jarier Ath-Tahbary dalam kitab Tafsirnya.

***)Menurut kata Ibnu Hisyam : Nama orang tersebut itu bukan Kaur, tetapi Kuuz. Dan perkataan Abu Haritsah sebagai yang tersebut itu di ceritakan oleh Kuuz sesudah mengikut Islam.

****)Sepanjang riwayat sejak dari dulu mula, pengaruh kedudukan, pangkat dan kebesaran itu menyebabkan kebanyakan manusia tidak bersedia dan atau tidak mau menerima ''Kebenaran'' yang hakiki, kebenaran yang di bawa oleh para Rasul ALLAH dan kebenaran yang di ridhai oleh-Nya. Dan hingga kini pun kerapkali terjadi yang menyilaukan manusia dari kebenaran dan pertimbangan yang benar itu adalah kedudukan, pangkat, kebesaran dan kekayaan, apalagi bagi orang yang sudah mempunyai banyak pengikut yang terdiri daripada orang-orang muqallid a'ma (Uraian akan di lanjutkan di akhir bab ini, Insya ALLAH.

Sumber Al Qur'an Terjemah Bahasa Indonesia


Walhamdulillahi Rabbil'alamin

Sunday, March 25, 2012

Iman Hijrah dan Jihad Blogspot.com : Kesesatan Nasrani : Ajakan Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam ber-MUBAHAALAH kepada Nasrani (Kristen-Katolik)



Kesesatan Nasrani : Ajakan Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam ber-MUBAHAALAH kepada Nasrani (Kristen-Katolik)

Iman Hijrah dan Jihad Blogspot.com - Menurut riwayat : Bahwa Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam ketika itu dengan cukup secukup-cukupnya memberikan keterangan kepada para utusan kaum Nasrani Najran, baik yang mengenai tentang kepercayaan mereka yang tersesat itu, maupun yang mengenai urusan ke Nabian dan ke Rasulan beliau, yang pada hakikatnya mereka sudah kehabisan alasan untuk menguatkan kepercayaan mereka, dan yang guna menolak dakwaan Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam sebagai Nabi dan Rasul ALLAH, tetapi mereka tetap juga berkeras kepala mendustakan kepada kebenaran Nabi dan tidak mau menerima kebenaran yang telah di terangkan oleh beliau. Mereka masing-masing dengan keras mempertahankan kepercayaan mereka, bahwa Isa itu putera Tuhan dan Tuhan itu tiga bertunggal atau tiga Tuhan.


Berhubung dengan itu maka dikala itu ALLAH menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam yang bunyinya :



Dengarkan

''faman haa jjaka fiihi min ba'di m aa j aa -aka mina a l'ilmi faqul ta' aa law nad'u abn aa -an aa wa-abn aa -akum wanis aa -an aa wanis aa -akum wa-anfusan aa wa-anfusakum tsumma nabtahil fanaj'al la'nata al l aa hi 'al aa a lk aadz ibiin a.''


61. Siapa yang membantahmu tentang kisah 'Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya): "Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, isteri-isteri kami dan isteri-isteri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya la'nat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta [197].

Keterangan :
[197] Mubahalah ialah masing-masing pihak diantara orang-orang yang berbeda pendapat mendo'a kepada Allah dengan bersungguh-sungguh, agar Allah menjatuhkan la'nat kepada pihak yang berdusta. Nabi mengajak utusan Nasrani Najran bermubahalah tetapi mereka tidak berani dan ini menjadi bukti kebenaran Nabi Muhammad SAW


Dengarkan


''inna h aadzaa lahuwa a lqa sh a sh u a l h aqqu wam aa min il aa hin ill aa al l aa hu wa-inna al l aa ha lahuwa a l'aziizu a l h akiim u.''


62. Sesungguhnya ini adalah kisah yang benar, dan tak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah; dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana .





Walhamdulillahi Rabbil'alamin

Saturday, March 24, 2012

KISAH-KISAH GAIB TAPI NYATA : KELUARGAKU DIGANGGU JIN DARI JAMPANG KULON YANG ISTERINYA 20

G adis Kecil itu meronta-ronta berusaha melepaskan diri dari cekikkan mahluk tak berwujud, tubuhnya terguling jatuh di-tangga besi, tangannya menggapai-gapai berusaha mencari pegangan dan tangan satunya lagi berusaha melepaskan cekikkan tangan gaib yang mencekik lehernya. Dengan sangat panik dan ketakutannya, gadis itu berteriak : " Tolong, tolong, Ampun, Lepaskan ! ". Teriakkannya seperti tersumbat dikerongkongan, tak mampu bersuara, dengan terengah-engah Ia berusaha menarik nafas, tetapi mahluk itu tidak mau melepaskan cekikannya, malah semakin bertambah kuat.
Terdengar Mahluk itu menggeram dahsyat, " Hrrmmm...." dan kemudian terdengar suara bentakkannya yang menggelegar menyeramkan : " Sudah kukatakan jangan sekali-kali menceritakan mengenai keberadaan-Ku, tapi mengapa kau langgar juga ! ". Tercekat hati gadis kecil itu bertambah-tambah takutnya dan samar-samar mahluk itu mulai menampakkan wujud dihadapannya.


MAHLUK JAHAT BERUPA JAWARA YANG MENAKUTKAN

Terlihat tangan mahluk itu dengan jari-jarinya yang besar dan gemuk menunjuk tepat kehidung-nya, dijarinya tampak dipenuhi cincin dengan batu besar berwarna-warni yang bersinar gelap mengerikan, ditangan kirinya melingkar akar bahar yang hitam kelam bagaikan seekor ular. Mahluk itu berpenampilan dan berpakaian sebagaimana Jawara Tempo Doeloe, yaitu berambut gondrong dengan ikat kepala hitam dan bercelana pangsi silat hitam tanpa mengenakan baju. Bulu dadanya menyembul didadanya yang gempal berotot dan berkulit hitam legam. Mukanya yang berbentuk kaku persegi dipenuhi dengan cambang-bawuk yang semakin menambah seram penampilannya, apalagi saat membuka mulut terlihat giginya berantakan dan berwarna kehitaman dengan gigi taring mencuat lancip.
Memelas gadis kecil itu berkata dengan suara tercekat : " Ma...af, Ampun, Tolong, jangan ganggu saya, lepaskan saya ", sambil berusaha melepaskan diri dari cekikan mahluk itu.
Tidak ada kata maaf untuk-mu" terdengar suara menghardik dahsyat dari mahluk itu. Sementara itu dua remaja laki-laki yang sedang asyik menonton TV, tertegun mendengar ada suara berdebuk aneh, dan melihat ada yang terguling jatuh di tangga.


GADIS ITU TERLIHAT MENCEKIK LEHERNYA SENDIRI

Terlihat yang jatuh itu parasnya pucat-pias ketakutan dan tangannya mencekik lehernya sendiri, sepertinya mulut gadis kecil itu berusaha berteriak, tetapi tidak terdengar suaranya, tangannya menggapai minta tolong.
Kemudian keduanya berlari berusaha menolong, mencegah agar tidak jatuh terbanting kelantai. Salah satunya berkata : " Mini, apa yang terjadi, kamu kenapa ? ", Mini tidak menjawab malah tiba-tiba terdengar suara berat menggeram keluar dari mulutnya : " Keberadaan-Ku sudah diketahui orang gara-gara kamu, kubunuh kau, Hiaaaaayt !".
" Andree, jangan-jangan Mini kesurupan, ayo cepat kita bawa keruang tengah " berkata salah seorang yang bertubuh kekar kepada temannya, dan temannya menjawab : " Rio, lihat dia tidak bisa bernafas, harus segera ditolong ".
Rio dan Andree berusaha melepaskan tangan Mini yang sedang mencekik lehernya sendiri, ternyata tenaga gadis kecil itu sangat kuat, dengan susah payah baru kemudian mereka bisa melepaskan kedua tangan dari lehernya, muka dan bibirnya kelihatan membiru karena kekurangan oksigen, setelah mulai bisa bernafas lagi, terlihat berangsur-angsur kembali normal. Akan tetapi badannya masih kejang-kaku dan dari mulutnya meracau kata-kata yang tidak jelas.



RASA TAKUT MENGHADAPI MAHLUK KASAT MATA

Sebentar kemudian seisi rumah menjadi geger dan berkumpul diruang tengah dimana Mini dibaringkan. " Ada apa sih, lho koq bisa kesurupan ya, aduh kasihan lihat lehernya membiru, koq mencekik leher sendiri sih !, gimana tuh masih belum sadar juga ! katanya jatuh ditangga, untung tertolong coba kalau tidak, bisa bocor atau sedikitnya patah tulang dia " demikian suara-suara yang menyatakan kegelisahan dan keprihatinan melihat keadaan Mini yang masih kejang dan sedang diupayakan menyembuhkan dengan mengosokkan minyak kayu putih ke-tangan dan kakinya yang dingin, ada rasa takut yang mencekam karena berhadapan dengan mahluk yang kasat mata.



JAWARA DARI JAMPANG KULON

Rio mencoba konsentrasi sejenak memusatkan fikiran dan berusaha memanggil ilmu bathin yang pernah dipelajarinya dari salah satu Perguruan Silat yang cukup ternama di Ibukota, dan kemudian mencoba berkomunikasi dengan berkata : " Siapa Kamu dan apa maumu berada ditubuh gadis ini ! ". Mendengar pertanyaan itu tiba-tiba dengan mendadak Mini bergerak bangun dan kemudian duduk bersila seakan-akan seorang Jawara yang duduk dengan pongah dan tangan dipahanya memamerkan sederet cincin dengan batu yang besar-besar.
Sambil membusungkan dadanya yang gempal penuh bulu, tangannya kemudian menepuk dadanya dengan kerasnya, lalu berkata : " Aku Toha Abidin dari Jampang Kulon, Jawara terkenal tanpa tanding ". Mukanya menoleh menatap kearah Rio.


Terlihat Rio tercekat melihat penampilan mahluk ini, dan sedang berfikir untuk melakukan tindakan apa. Beberapa yang menonton berteriak terkejut dan takut, malah beberapa diantaranya cepat-cepat mudur menjauh dan menatap dengan ngeri kearah Mini yang disurupi oleh mahluk menakutkan itu. Ada yang memegang erat-erat orang disebelahnya dan berkata lirih : " Takuuuutt " terlihat Andree bergeser kebelakang Rio, kelihatannya agak takut juga, atau malah sangat takut (?).



KENGERIAN MENGGANTUNG DI AWANG-AWANG

Toha Abidin menatap kesekeliling dan kemudian menatap kembali kearah Rio, adalah mata Mini dengan bola mata yang hanya putihnya saja yang terlihat, menatap kesekeliling dengan nyalang. Situasi demikian mencekam, kengerian menggantung diawang-awang dan tidak ada yang berani bergerak ataupun bersuara.
Jam terlihat menunjukan pukul setengah tujuh malam dan udara terasa dingin mengiris hingga ketulang, sejenak kemudian kengerian dipecahkan oleh suara Rio : " Demi Allah, lepaskan dia, berhentilah mengganggu manusia, alam kita berbeda, mengapa kita tidak hidup berdampingan dengan tidak saling menganggu................ ".

AWALNYA

Kejadian ini bermula dengan ditugaskannya Rio oleh Kampusnya yang berada dikawasan Jakarta Barat untuk melakukan KKN, Kuliah Kerja Nyata di Pandeglang Banten. Rio sebagai mahasiswa tingkat terakhir sangat mendambakan bisa segera menyelesaikan kuliahnya dan di Wisuda.
Sebagai anak yang paling tua, bisa mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi adalah sangat membanggakan bagi kedua orang tuanya dan sebagai contoh panutan yang baik bagi adik-adiknya yang masih dalam tarap menyusul, dua orang lagi. Adiknya Arnold diharapkan menyusul setahun kemudian dan sibungsu Ningsih masih di-SMA kelas dua.
Rio termasuk pendiam akan tetapi sangat aktif berorganisasi dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya, dan juga masuk Perguruan Silat di-kampusnya, dan karena prestasinya dia diangkat menjadi ketua kelompok KKN di Desanya. Seringkali bilamana ada acara akbar di-kampusnya maka dia ditugaskan sebagai keamanan dan bahkan beberapa kali dipercaya sebagai koordinator keamanan.



TUGAS KKN DARI KAMPUS

Awal Agustus 1997, Rio dan kawan-kawannya se-kampus berangkat ke Pandeglang Banten, mereka sangat gembira dan optimis bisa menyelesaikan KKN-nya ini dengan baik, di Kecamatan Cigeulis, mereka dibagi-bagi menjadi beberapa kelompok dan ditempatkan pada beberapa desa yang terpisah.
Malam pertama dan kedua tidak terjadi sesuatu apapun dan semua berjalan dengan baik sesuai program yang telah digariskan. Bagi Rio, malam ketiga terasa agak lain, udara terasa lebih dingin dari biasanya dan suara binatang malam seakan-akan melantunkan irama yang sedih. Apakah ini karena rindu kepada rumah dan keluarga ( homesick ) atau memang karena rentetan program yang cukup melelahkan.
Tak terasa malam semakin larut dan....................


Di Jakarta, Mama-nya Rio tiba-tiba terbangun ditengah malam dengan tubuh gemetar dan penuh diliputi oleh keringat dingin, membangunkan saya, dengan tergesa-gesa kemudian menceritakan mengenai mimpinya yang buruk dan mendesak saya agar besok segera berangkat menegok putra kami Rio yang sedang KKN di-Banten.
Tentu saja saya terkejut karena dibangunkan mendadak, dan karena baru tiga hari yang lalu Rio pergi koq sudah begitu kangen-nya hingga meminta dengan sangat kepada saya, lagi pula pada tengah malam begini. Setelah saya bujuk-bujuk agar bersabar menunggu dan jelaskan bahwa saya baru bisa berangkat mengantarnya hari Sabtu y.a.d. lagi pula kan semua aman-aman saja, maka baru agak tenang hatinya dan kemudian mengerjakan Sholat malam.
Saya tak menduga bahwa pada saat yang bersamaan Rio di-Banten sedang mengalami suatu kejadian yang menyeramkan..................


R io tidur dengan gelisah, suara gonggongan anjing di luar membuat suasana hati Rio menjadi tak menentu, terasa ada sesuatu yang akan terjadi tapi apa, belum diketahui, akhirnya karena kelelahan maka Rio-pun tertidur.............
Tiba-tiba Rio sulit untuk bernafas, Rio berfikir, mimpikah aku ini, apakah aku sedang tenggelam di air?, atau............
Terasa kerongkongannya tercekik, seperti lehernya diikat oleh tambang yang tak terlihat, Rio berusaha menarik nafas, tapi tidak bisa, berusaha berteriak tetapi tidak juga bisa, terasa urat-urat dilehernya menyembul dan paru-parunya berdenyut membutuhkan udara segar.



MAHLUK GAIB MENCEKIK LEHERKU

Aku dicekik, pikir Rio dan Rio kemudian berusaha membuka matanya, akan tetapi tidak ada sesuatupun yang terlihat, ternyata bukan manusia yang mencekik-ku, akh, apa salah-ku hingga diperlakukan seperti ini, padahal dalam melaksanakan KKN aku sudah berusaha semaksimal mungkin dengan sopan-santun dan selalu berkonsultasi dan berkomunikasi dengan para sesepuh ataupun pamong / pemuka masyarakat setempat. Kengerian lebih memuncak ketika sayup-sayup mewujud tangan yang sangat besar yang sedang mencekik lehernya, hanya tangan-nya saja.
Dalam hati Rio berkata bahwa bila memang ada salah-nya mohon dimaafkan dan esok hari Rio akan lebih berhati-hati, dan akan memohon maaf secara terbuka, akan tetapi jawabannya adalah cekikan yang terasa semakin keras dilehernya.



DZIKIR KEPADA ALLAH YANG MENOLONGKU

Darah yang mengalir kekepala berkurang dan terasa pandangan berkunang-kunang, Rio berfikir bahwa tibalah ajalnya. Pemikiran mengenai tibanya ajal membuat Rio menjadi pasrah kepada Tuhannya, dan menyebut : " Lailla ha IllAllah " berkali-kali dan mencoba menerapkan kemampuan bathin yang dipelajari dari kedua orang tuanya, tiba-tiba terdengar suara menggeram dahsyat dan terasa cekikan dilehernya mengendur.
Merasa cekikan dilehernya menjadi kendur, pikiran Rio bekerja dengan cepat, berusaha mencari cara untuk melawan mahluk itu dan dengan mengeraskan bawah perut sambil menyebut : " La Haula Walla Quwwata, Illa Billah Aliyul Azhiim " maka Rio menerjang menghempaskan pencekiknya sekuat-kuatnya dan terdengar jeritan dahsyat dari mahluk itu yang terlempar keluar dan juga jeritan Rio yang keras.



MIMPI BURUK-KAH ?

Dengan terengah-engah Rio berusaha menarik nafas dalam-dalam dan merasakan paru-parunya kembali terisi oleh udara yang segar, urat nadinya yang berdenyut-denyut dan terasa sangat sakit kemudian perlahan kembali normal.
Dan beberapa kawannya yang masih bangun, karena mendengar teriakan Rio yang keras kemudian merubung menanyakan apa yang terjadi. Beberapa saat Rio terpana dan tidak bisa berkata apa-apa, hingga ketika fikirannya telah menjadi normal kembali dan rasa takutnya telah berkurang banyak, maka Rio kemudian berkata : " Akh, hanya Mimpi buruk ". Terlihat sekali mereka tidak puas dengan jawaban Rio, karena jelas sekali mereka melihat bahwa wajah Rio saat itu bagaikan mayat hidup, sangat pucat, dan pandangannya kosong seperti sehabis mengalami sesuatu kejadian yang sangat menakutkan.
Akhirnya mereka membubarkan diri dan tentu saja dengan fikiran mereka masing-masing atas misteri teriakan Rio dan wajahnya yang pucat-pasi, akhirnya mereka berkesimpulan bahwa biasa kalau waktu tidur kadang-kadang diganggu oleh mimpi buruk.



MENGERJAKAN SHOLAT SYUKUR ATAS PERTOLONGAN-NYA

Rio segera mengerjakan Sholat Syukur telah terlepas dari sesuatu yang mengerikan dan kadang-kadang sampai beberapa hari masih terbayang-bayang kejadian itu, kalau saja tidak segera mendapatkan cara untuk melawan mahluk itu mungkin saja Rio akan lumpuh atau gila karena rusaknya otak akibat kekurangan oksigen.
Segera setelah sholat maka Rio kemudian membentengi diri dengan perlindungan agar tidak diganggu lagi oleh mahluk halus yang jahat.


Waktu berlalu dengan cepatnya dan tibalah hari Sabtu, 09 Agustus 1997, hari yang dinanti-nantikan oleh isteriku untuk berangkat ke Cilegon karena rasa kangennya yang telah memuncak untuk segera menjumpai putranya yang sedang KKN di-Pandeglang. Setelah sholat Subuh, dengan berseri-seri isteriku menagih janji kepadaku setelah sebelumnya mempersiapkan segala sesuatunya untuk keberangkatan, seperti pakaian, perlengkapan sholat, minuman, makanan kecil, oleh-oleh dan segala macam perlengkapan yang saya tidak tahu berupa apa saja.
Terlihat sekali bahwa isteriku telah tidak sabar menungguku sarapan dan menghirup habis teh manis hangat kesukaanku dipagi hari itu. Akhirnya tiba juga waktunya berangkat, dan setelah meninggalkan pesan-pesan kepada anak-anak dan membagi tugas kepada para pembantu, maka berangkatlah kami menuju ke Pandeglang, hanya berdua.



PERJALANAN YANG MENYENANGKAN

Perjalanan melalui jalan tol sangat mulus dan kami tidak banyak bercakap-cakap karena masing-masing sibuk dengan wiridan ayat-ayat suci, agar perjalanan selamat sampai ditujuan dan selalu dalam perlindungan Allah SWT. Sepanjang perjalanan dari Pandeglang menuju arah Labuan, pemandangan sangat indah, dikiri kanan kerimbunan dan hijau-nya pepohonan menenangkan fikiran yang stress. Sebelum Labuan Kami belok kekiri kearah Cigeulis, karena saat itu masih musim kemarau panjang maka terlihat banyak tumbuhan yang kering dan dibeberapa tempat tanah terlihat retak-retak karena teriknya sinar matahari, berbeda dengan sebelumnya.


Kebetulan terdengar suara Ebiet melantunkan lagu sendu, mengenai bertanya kepada rumput yang bergoyang, mengapa terjadi kerusakan dimuka bumi ini. Kami sangat menikmati perjalanan ini dan tiba-tiba tangan isteriku mengelus tanganku dan kemudian meremasnya erat-erat, suasana romantispun kemudian tercipta, dan terdengar lagu Senandung Rindu dilantunkan oleh Teti Kadi dan hati kamipun tambah terpaut dan memancarkan kasih sayang.


Tiba tiba kami berteriak karena mobil terguncang keras akibat ban mobil masuk ke lubang yang menganga ditengah jalan dan setelah rasa kaget sirna kamipun tertawa berderai bersama. Jalan mendekati Cigeulis agak rusak sehingga saya harus extra hati-hati mengendarai mobil.
Tidak terasa hampir tiba ditujuan karena didepan kami terpampang Spanduk KKN dari kampus dan kami mencari informasi keberadaan putra kami Rio.



AKH, TERNYATA RIO SEHAT-SEHAT SAJA....

Akhirnya kami jumpa juga dengan putra kami, ternyata Rio sehat-sehat saja dan terlihat agak malu kepada kawan-kawannya karena " seperti anak mami " didatangi oleh orangtuanya. Mamanya langsung menanyakan keadaan Rio dan dijawab baik-baik saja, hanya pernah dicekik, katanya, karena sambil senyum-senyum maka mama-nya tidak mengira bahwa kejadiannya gawat, dan mengira Rio hanya bergurau. Setelah yakin bahwa putranya selamat, maka hatinya-pun lega dan setelah puas berbincang-bincang dengan dosen pembimbing dan kawan-kawan Rio maka kemudian kami-pun pamit pulang.
Ada yang menyarankan agar ke Mega Camara, tempat rekreasi yang berlokasi dipantai dan ada lapangan Golf-nya yang katanya sih pemandangannya bagus. Memang Indah pantainya, akan tetapi sangat sepi, hanya ada kami berdua, dan kembali menimbulkan suasana romantis, seakan akan menikmati kembali suasana bulan madu. Kami sangat betah berlama-lama disini.



BULU KUDUK BERDIRI SAAT MEMASUKI MOBIL

Ketika kembali memasuki mobil, terasa bulu kuduk berdiri sekejab, tapi kami tidak memperhatikan. Perjalanan pulang kami memilih rute melalui Labuan dan berniat untuk mandi air panas di-pemandian Batu Kuwung Pandeglang. Karena perjalanan yang panjang, ternyata kami tiba di-Pemandian Air Panas lepas Maghrib, dan suasananya agak gelap, karena badan terasa penat butuh istirahat, maka kami paksakan juga untuk mandi guna menyegarkan badan karena masih seratus kilometer lebih menuju Jakarta.
Mandi air panas dikamar tertutup dan hanya berdua, dimana kolamnya cukup besar untuk kami bisa berenang sambil berendam membuat isteriku berceloteh segala macam hal yang kemudian mengarah ke-romantisme.
Kembali bulu kuduk berdiri saat memasuki mobil, terjadi kejadian-kejadian aneh yang saat itu tidak begitu kami perhatikan, yaitu minuman yang berpindah tempat kebelakang mobil, dan handuk yang diletakkan ke-stir mobil, padahal seingat isteriku sudah diletakan dibelakang, bagaimana caranya koq bisa pindah ke stir, serta minuman yang baru setengah diminum tiba-tiba sudah kosong, dan seakan-akan ada orang yang duduk dibangku belakang mobil tapi bila ditengok ternyata tidak ada siapa-siapa. Kami ribut berdua saling menyalahkan, dan istriku mengeluh karena mencium bau rokok yang keras.
Akhirnya tiba dengan selamat dirumah, Al Hamdulillah.



PUTRIKU DIGANGGU MAHLUK JAHAT

Beberapa hari kemudian suatu malam pintu kamarku digedor-gedor dan Ningsih putriku yang bungsu menerobos masuk dan langsung meloncat diantara aku dan isteriku yang sedang tertidur, kami sangat terkejut karena terlihat sekali bahwa Ningsih sangat ketakutan mukanya putih pucat dan tubuhnya menggigil, serta tidak bisa bercerita apapun juga.............


Malam itu bulan tidak memunculkan diri entah karena apa, sore-sore Ningsih telah masuk kekamarnya dan tertidur lelap. Harapannya semoga mendapatkan mimpi yang indah.
Ternyata antara harapan dan kenyataan kadangkala berbeda. Antara terjaga dan tidur, tiba-tiba terasa berkesiur angin dingin yang kemudian berputar-putar membentuk suatu perwujudan bayangan hitam yang semakin mendekat ke tempat tidur Ningsih. Terlihat sekali punya niat jahat karena tangannya teracung hendak mencekik leher Ningsih. Makin mendekat dan semakin dekat. Dengan ketakutan yang sangat Ningsih mencoba berteriak, tapi tidak bisa, ingin bergerak tubuh terasa kaku, dimana kengerian terasa semakin memuncak, Ningsih berusaha untuk lari akan tetapi dengan cepat bayangan itu menangkapnya dan berusaha untuk mencekik leher-nya.



SESOSOK BAYANGAN PUTIH MENOLONGNYA

Terbatuk-batuk Ningsih karena cekikan yang sangat keras dari mahluk itu, dan berusaha untuk melepaskan diri, akan tetapi mahluk itu lebih kuat, Ningsih berusaha berteriak meminta tolong, akan tetapi suaranya hanya berupa rintihan pelan. Dalam keadaan tidak berdaya itu, mendadak muncul dari tembok seorang wanita yang mengenakan mukenah seperti akan sholat, wanita ini menegor bayangan hitam tersebut atas perbuatan kasarnya terhadap Ningsih, tetapi karena tidak diperdulikan, maka wanita itu langsung menerjang kearah bayangan hitam yang mencekik Ningsih, akan tetapi sambil menggeram marah dan mengeluarkan sumpah serapah, dengan mudah wanita ber-mukenah ini di-tangkap dan dilemparkan hingga melesat menghantam tembok dan menghilang.



DENGAN MENYEBUT ASMA ALLAH MENGUSIR MAHLUK JAHAT ITU

Kesempatan yang sedetik ini memberi waktu kepada Ningsih untuk berteriak menyebut Asma Allah dan memohon perlindungan-Nya. Kamar bagaikan runtuh karena teriakan yang dahsyat dari mahluk ini yang kemudian berubah menjadi asap dan lenyap menembus tembok. Ningsih masih tak percaya bahwa mahluk ini telah lenyap dan begitu kesadarannya timbul dengan histeris Ningsih berlari keluar dan menggedor pintu kamar orangtuanya.
Masih terbayang wanita ber-mukenah yang menolongnya dan dalam hatinya bertanya-tanya siapakah dia gerangan dan dimana dia, agar dapat mengucapkan terima kasih atas pertolongannya akan tetapi hingga saat ini tidak pernah dijumpainya lagi............


Rio telah kembali pulang dan menyelesaikan KKN-nya dengan baik, dan kami sekeluarga saling bercerita mengenai kejadian-kejadian selama ini, sampai akhirnya mengenai adanya mahluk yang mencekik mereka. Akan tetapi karena kegembiraan telah berkumpul kembali sekeluarga membuat mereka cepat melupakan hal itu. Hingga sampai suatu saat salah seorang pembantu kami, Mini karena ketakutan didatangi mahluk jahat, melapor kepada isteri saya perihal keberadaan Jin Jawara bernama Toha Abidin yang jahat.........


Sehari sebelumnya..........
Braakk....... Jedeerr........ dan suara gedubrak yang sangat keras mengagetkan kami semua yang sedang santai didalam rumah. Kami semua lari kedepan untuk melihat apakah gerangan yang terjadi. Ternyata mobil Andree yang diparkir digarasi telah mundur dengan sendirinya bergerak sangat cepat menghantam pintu garasi dan keluar kejalan hampir masuk ke got bilamana tidak ada tumpukan batu yang menahannya, demikian kata saksi mata yang kebetulan melihatnya.
Untungnya saat itu sedang sepi tidak ada mobil atau bajaj yang melintas, biasanya cukup ramai. Bila ada mungkin terjadi tabrakan yang mengerikan karena mobil meluncur dengan cepat seperti ada yang mendorong.
Andree terpana melihat kejadian itu (bengong), dan ia berkata bahwa sangat yakin telah menarik rem tangan dengan keras, buktinya sudah beberapa jam tidak terjadi apa-apa tetapi mengapa baru terjadi setelah Maghrib tiba.



SESUATU YANG TAK TERLIHAT MELEPASKAN REM TANGAN MOBIL

Andree memeriksa ternyata mobil masih dalam keadaan terkunci, ini aneh mengapa rem tangan terlepas sedangkan mobil masih dalam keadaan terkunci. Setelah mengambil kunci, maka mobil dihidupkan dan dijalankan masuk kembali ke-garasi.
Mobil ternyata rusak cukup berat, bagasi belakang melesak karena menghantam pintu garasi, dan pintu-pintu samping penyok-penyok serta baret panjang terhantam pintu garasi yang memantul balik memukul badan mobil bagian samping.
Kejadian ini menjadi topik pembicaraan ramai baik didalam rumah maupun diantara para tetangga yang berduyun-duyun keluar kerena mendengar suara benturan yang keras dan mengira telah terjadi tabrakan. Mereka membahas kejadian tersebut dan mengapa hal itu bisa terjadi, apakah karena kelalaian Andree akibat lupa menarik rem tangan ?........ atau karena sebab lain ??


Laporan Mini sigadis kecil..........
Adzan Maghrib berkumandang dengan syahdunya dan Mini menyalakan lampu-lampu ruangan seperti biasanya karena malam telah tiba. Mini merasa agak merinding kuduknya, karena beberapa kali terasa berkelebat bayangan hitam yang seakan-akan mengikutinya tapi bila ditengok ternyata tidak ada siapa-siapa.
Merasa agak takut Mini kemudian masuk kekamarnya. Lampu kamar terasa agak temaram dari biasanya dan suasananya sangat hening, Mini kemudian merebahkan dirinya keatas tempat tidur dan mulai memejamkan matanya.
Seperti terjadi ledakan bola api tanpa suara yang menyelubungi dirinya dan terasa ada sesuatu yang menindih tubuhnya. Mungkin kata-katanya kurang tepat, seperti merungkup masuk kedalam tubuhnya.



PANGERAN TAMPAN DARI BANTEN

Bermimpikah aku ?, kata Mini dalam hati, ada rasa takut merebak dalam hatinya, dan muncullah dihadapannya seorang Pangeran yang tampan dan gagah perkasa yang kemudian berkata : " Jangan takut, namaku Toha Abidin, aku dari Jampang Kulon dan datang kesini ikut menumpang mobil majikanmu yang beberapa waktu yang lalu pergi ke-Banten ".
Mini mengucapkan selamat datang dan mengajak untuk menjumpai pemilik rumah, akan tetapi Mahluk menyerupai Pangeran itu berkata lagi : " Jangan sampai keberadaan-ku diketahui oleh mereka biarlah hanya kau saja yang mengetahuinya, karena belum tiba saatnya ".
Mini sangat tersanjung dan hanya menganguk-anguk saja meng-iyakan, dan mahluk itu berkata lagi : " Berjanjilah untuk tidak mengatakan kepada siapapun, maka akan kuceritakan rahasia kejadian-kejadian aneh yang menimpa keluarga dirumah ini ".



MENG-INGINKAN IBU MAJIKAN SEBAGAI ISTERINYA

Setelah mendengar janji Mini, mahluk itu kemudian bercerita : " Sebetulnya aku tertarik dan menginginkan ibu majikanmu, dia sangat cantik dan lemah gemulai, tubuhnya bersinar dan tak jemu-jemunya aku memandanginya, suatu saat bila suaminya pergi aku akan mewujud menjadi seperti suaminya dan minta dia melayaniku ".
Mungkin karena terlalu terbawa oleh perasaannya maka wujudnya tanpa disadari berubah menjadi sangat menyeramkan, dari bentuk Pangeran yang tampan dan gagah perkasa, menjadi wujud aslinya yaitu bertubuh gempal besar berkulit hitam legam dengan dada yang berbulu tebal tanpa memakai baju serta bermuka kasar yang dipenuhi dengan cambang bawuk. Melihat perubahan itu, Mini menjadi sangat terkejut hingga menutup mulutnya yang hendak berteriak karena saking takutnya.



WUJUD ASLI PANGERAN ITU TERNYATA MENAKUTKAN

Mengetahui wujud aslinya sudah diketahui, kemudian mahluk itu tertawa keras-keras sambil tangan kanannya dengan jari-jari yang dipenuhi cincin-cincin bermata besar, berulangkali menepuk-nepuk dadanya dengan pongah dan berkata : " Akulah yang bertanggung jawab atas kejadian-kejadian buruk yang terjadi dirumah ini, aku yang menyebabkan ikan-ikan Ko'i kesayangan majikanmu dikolam mati dengan membuat konslet pompa airnya, aku yang melepaskan rem tangan mobil dan mendorongnya keluar, aku juga yang menjatuhkan lampu kristal diatas meja makan, aku juga yang mencekik Ningsih pada malam itu dan sebelumnya Rio kakaknya di Banten, semua itu perbuatanku......, Heemmmr, Tapi Ingat, kalau kau sampai berani menceritakan hal ini kepada majikanmu maka kau-pun akan ku cekik hingga mati ". Tawanya menggelegar memantul-mantul dinding kamar yang berukuran kecil dan hal ini semakin menciutkan hati Mini dan membuat tubuhnya gemetar ketakutan.


Mini hanya bisa mengangguk-anggukkan kepalanya perlahan sambil meng-iyakan, setelah itu masih dengan perasaan yang sangat ketakutan dan ngeri, Mini berusaha memejamkan matanya sambil berharap bahwa mahluk itu cepat pergi. Entah berapa lama Mini memejamkan mata hingga ketika ia memberanikan diri untuk membuka matanya, mahluk itu ternyata sudah lenyap.
Tertegun sejenak MIni kemudian setelah kesadarannya berangsur pulih dan agak tenang, dengan segera ia lari menghambur keluarkamar-nya dan menjumpai ibu majikannya.



TERNYATA ADA MAHLUK JAHAT YANG MEN-JAHILI KAMI HABIS-HABISAN

Mula-mula Mini hanya tertegun-tegun dan dari mulutnya keluar kata-kata lirih sepatah dua yang tidak bisa dimengerti..........
Sebentar saja seisi rumah berkumpul dan merubung Mini yang kemudian baru bisa berkata-kata setelah saya berikan air putih yang dibacakan surat Al-Fatihah, mula mula dengan terbata-bata lama-lama menjadi lancar dan jelas. Kami semua tertegun dan marah terhadap mahluk itu yang telah men-jahili kami habis-habisan, dan isteri saya bingung dan agak ketakutan mendengar niat mahluk itu akan mewujud seperti saya.


Kesokan harinya terjadilah peristiwa jatuhnya Mini di tangga besi karena dicekik oleh mahluk itu yang marah karena Mini melanggar larangannya dan menceritakan perihal keberadaannya kepada saya. Dan saat itu Rio mewakili saya telah memperingatkan kepada mahluk itu untuk tidak saling mengganggu karena alam yang berbeda.
Karena semakin menjadi-jadi kelakuan jahil dari mahluk ini, saat beberapa kawan kebetulan berkunjung saya bahas mengenai masalah ini, kawan ini kebetulan orang-orang yang ta'at beragama dan menyarankan kalau bisa mahluk ini diusir saja. Kalau ternyata tidak mau bagaimana, saya bertanya meminta pendapatnya, ya ditangkap dimasukan kedalam botol dan bila melawan kalau perlu dimusnahkan. Saya meminta bantuannya untuk sama-sama menangani mahluk ini.
Dengan senang hati mereka menyatakan siap membantu bila diperlukan. Dan tanpa menunda-nunda waktu lagi, langsung Kami menyusun strategi guna menghadapi mahluk ini.



MAHLUK ITU TAHU KALAU HENDAK DITANGKAP

Saat ketika kami sedang berembuk, tiba-tiba terdengar teriakan Mini ketakutan dikejar oleh mahluk itu dan lari kearah kami. setelah dekat tiba-tiba Mini berubah suaranya menjadi besar dan berat kemudian berkata : " Aku tahu kalian sedang berusaha melawan-ku ".
Saya dan kawan-kawan tentu saja terkejut mendengar mahluk ini berkata bahwa ia mengetahui maksud kita untuk mengusirnya, beberapa kawan berusaha memegang Mini tapi ditepiskan dengan galak, akhirnya kami membiarkan mahluk itu menguasai tubuh Mini untuk sementara.



SUASANA MAGIS - SAMAR-SAMAR TERCIUM BAU ROKOK KLOBOT

Suasana magis menggantung diawang-awang, dan samar-samar tercium bau rokok klobot memenuhi udara dan saya mengatur posisi guna menghadapi mahluk ini.
Sebentar saja seisi rumah sudah berkumpul mengelilingi Mini yang duduk bersila dengan pongahnya seakan seorang jawara yang siap untuk bertanding, yang mengerikan adalah matanya yang hanya putihnya saja terlihat dan sebentar-sebentar berputar-putar tak terkendali.


Rio langsung mendekat dan bertindak sebagai juru bicara berkata : " Mengapa masih kau ganggu kami malah semakin menjadi-jadi, apa maksudmu, kami semua ingin kau pergi dari rumah ini dan jangan kembali lagi ". Seisi rumah mengangguk-angguk tanda setuju dengan kata-kata yang dikeluarkan Rio dan itu adalah keinginan dari seluruh penghuni rumah.
Mahluk itu memelintir kumisnya dan mengusap-usap cambang-bawuknya, kemudian berkata dengan tegas : " Aku baru mau pergi bila syarat-ku dipenuhi ". Dan kemudian mahluk itu berkata lagi : " Dengan syarat dia ikut dengan-ku dan menjadi isteriku yang ke-21 ", sambil menunjuk ke-seorang wanita. Semuanya menoleh kearah yang ditunjuk oleh mahluk itu dan ternyata orang itu adalah..........


Saya sangat terkejut dan juga marah begitu mengetahui wanita yang diinginkan oleh mahluk itu untuk dijadikan isterinya yang ke-21, demikian juga yang lainnya, terdengar seruan-seruan marah dari kawan-kawan dan keluargaku, mahluk ini sudah keterlaluan dan pantas untuk dimusnahkan, akan tetapi putraku Rio berkata dengan tenang : " Kami tidak pernah menjanjikan syarat apapun untuk kepergianmu, pergilah dengan damai ". Luar biasa putraku ini, meskipun marahnya telah timbul tetapi tidaklah ditampakkannya dan masih bisa mengendalikan suaranya terdengar tetap normal dan lembut.


MAHLUK ITU BERUSAHA MENYERANG ISTERIKU

Merasa bahwa permintaanya tidak akan dikabulkan maka tanpa diduga-duga, mahluk itu tiba-tiba melakukan gerakan untuk menangkap Isteriku sambil membentak keras : " Dengan ijin ataupun tanpa ijin akan kuambil dia sebagai isteriku yang ke-dua puluh satu, Hiiyyaaattt ! ". Mahluk itu akan melompat kearah Isteriku dan telah mengangkat kedua belah tangannya seperti hendak mencekik. Terlihat Isteriku pucat wajahnya dan tampak sekali ketakutan dan berusaha mundur mengelak dan kengerian terlihat diwajahnya melihat mahluk itu mengangkat kedua tangannya dengan posisi siap untuk mencekik.


Rio rupanya sejak semula sudah mengetrapkan ilmu bathinnya, sehingga begitu melihat situasi yang membahayakan Mama-nya, tiba-tiba ia membentak keras dan menghalangi gerak laju mahluk itu sambil melepaskan dorongan tangan dengan tenaga bathin.
" Wuaaduuh " terdengar teriakan dahsyat dan terlihat mahluk itu terpental mundur nyaris terguling, wajahnya terlihat membesi, kemarahannya memuncak, mulutnya terbuka lebar, tercium keras bau rokok klobot, pandangannya menatap tidak percaya kearah Rio yang telah berhasil membuatnya terpental.



ANAK KECIL ITU TERNYATA BERBAHAYA

Mahluk itu mengumbar kemarahannya terhadap Rio dan berteriak dengan pandangan dingin : " Kau anak kecil berani-beraninya melawan-ku, kau-lah yang pertama-tama akan kubunuh, kalau tidak bisa membunuhmu jangan panggil aku jawara dari Jampang Kulon " katanya sambil menunjuk lurus kearah Rio. Terlihat Rio tetap tidak gentar atas sesumbar dari mahluk itu.
Rio sangat yakin bisa menghadapi mahluk ini mungkin karena pengalamannya dan keberhasilan-keberhasilannya sebelumnya sebagai team keamanan dan Ghost-Buster dikampus dan di-perguruan silatnya.
Akan tetapi saya sangat kuatir, karena mengetahui bahwa bagaimanapun usia putraku baru kepala dua dan yang dihadapi adalah musuh yang mungkin berumur satu abad lebih. Melihat sesumbarnya kelihatan sekali bahwa selama ini ia malang melintang mungkin belum pernah terkalahkan.



AYAT SUCI AL-QUR'AN MENCIPTAKAN TEMBOK GAIB PENGURUNG

Terlihat Rio membaca dan mewiridkan sesuatu dan mengajak yang lainnya untuk ikut membaca surat Al-Ikhlas dan ayat Qursy. Mahluk itu berputar dan melihat kesekelilingnya seakan melihat munculnya tembok yang mengelilinginya dan mengurungnya dari segala penjuru.
Seorang kawanku memberikan sebuah botol kepada Rio dan berbisik : " Tangkap dia dan masukan kedalam botol ". Rio mengangguk-kan kepalanya tanda mengerti dan menerima botol kosong itu dan memegangnya ditangan kiri. Dengan gerakan secepat kilat Rio berusaha menangkap mahluk itu dan kemudian memasukkannya kedalam botol. Merasa telah berhasil, Rio kemudian menutup botol itu rapat rapat.



TERNYATA HANYA KAKINYA SAJA YANG TERTANGKAP MASUK BOTOL

Terdengar gerengan marah mahluk itu, dan ternyata Rio masih kurang cepat hanya berhasil menangkap kakinya saja, sedangkan tubuhnya masih diluar botol belum tertangkap. Rio berusaha menangkap tubuh mahluk itu akan tetapi selalu terlepas lagi, begitu berulang-ulang hingga Rio merasa lelah, seakan mahluk itu mempunyai ilmu belut yang licin.Melihat Rio kelihatannya melemah kelelahan, mahluk itu kembali sesumbar : " Ayo coba tangkap aku kalau bisa ", meskipun tanpa kaki mendadak mahluk itu bergerak kearah Isteriku dan mencoba untuk menangkap-nya, Isteriku ketakutan dan mundur kebelakang putrinya, Ningsih.


Terkejut Ningsih lalu mengangkat kedua tangannya dan menciptakan api panas dikedua telapak tangannya yang diarahkan ke-mahluk itu dengan niat membakarnya. Memang sebelumnya begitu melihat bahwa Rio kewalahan, maka saya membisikan kepada Ningsih agar siap-siap menghimpun energi dan mengerahkan kekuatan bathin menciptakan api panas untuk membakar mahluk itu menjadi abu.



BEKERJASAMA BERUSAHA MENGHANCURKAN MAHLUK JAHAT

Berdua Rio dan saya memegang dan menhimpit mahluk itu agar tidak bisa bergerak dari kiri kanan supaya Ningsih bisa membakarnya, terlihat api telah membakar sebagian wajah dan pundak mahluk itu dan meleleh karena panasnya api, akan tetapi masih saja berusaha melawan, tidak mau tunduk ataupun bertobat atas segala kesalahan yang telah diperbuatnya terhadap kami, masih saja sesumbar sebagai jawara yang tak terkalahkan, ternyata perlahan-lahan tubuhnya menyala terbakar dan lama kelamaan habis meleleh dan akhirnya lenyap, juga kumandang teriakannya menjadi sayup dan akhirnya lenyap. Bau sangit sesuatu yang terbakar sangat keras menggantung diudara dan lama kelamaan menghilang, kemudian suasana menjadi tenang dan terang.

ALHAMDULILLAH AKHIRNYA BERHASIL DIMUSNAHKAN
Tiba-tiba Mini berteriak keras : " Matilah kau mahluk jahat, tempatmu dineraka jahanam ", semua terkejut mendengar teriakan Mini yang keras, akan tetapi kemudian bernafas lega karena mahluk pengganggu yang jahat itu telah berhasil dimusnahkan dan Mini telah kembali sadar dari pengaruh jahat mahluk itu, malah dengan bersemangat kemudian menceritakan pengalamannya dan apa yang dilihatnya mengenai pertarungan yang dahsyat melawan mahluk ganas yang mengerikan itu.
Semua bersyukur bahwa keadaan yang kritis telah dilampaui dan semua selamat serta Mini sendiri telah sadar kembali dan masih saja berceloteh dihadapan pendengarnya yang dengan tekun menyimak cerita atas segala kejadian yang terjadi, Al-Hamdulillah...........


Tanpa diduga oleh keluarga ini, ternyata guru dari Jin Jawara Toha Abidin mengetahui bahwa muridnya telah dimusnahkan, dan kemudian mengirimkan dua orang muridnya yang lain yang lebih sakti dan perkasa........

H. Mohammad B.I.



JIN ITU TERNYATA MENGINGINKAN DIRI ISTERIKU SEBAGAI

ISTERINYA YANG KE- 21

Friday, March 23, 2012

Iman Hijrah dan Jihad Blogspot.com : Kedatangan para utusan kaum Nasrani Najran (Yaman) ke Madinah dan perdebatan mereka dengan Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam



Iman Hijrah dan Jihad Blogspot.com : Kedatangan para utusan kaum Nasrani Najran (Yaman) ke Madinah dan perdebatan mereka dengan Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam

Iman Hijrah dan Jihad Blogspot.com - Pada waktu di mana kaum Yahudi di Madinah sedang ramai membicarakan tentang kemajuan dakwah yang di bawa oleh Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam dan perselisihan dan perbantahan antara Nabi dan pendeta mereka sedang memuncak dengan hebatnya, tiba-tiba datanglah utusan kaum Nasrani Najran (Yaman) yang terdiri dari 60 orang dengan berkendaraan dan dalam keadaan yang serba mewah. Diantara 60 orang tadi, ada 14 orang dari golongan bangsawan mereka, dan di antara 14 orang itu 3 orang yang terkemuka. Adapun nama-nama 14 orang bangsawan dan pemuka mereka itu ialah :
1. Al-Aaqib (Abdul Masieh)
2. As-Sayyid (Al-Aiham)
3. Abu Haritsah bin Al-Qamah
4. Aus
5. Al-Harits
6. Zaid
7. Qais
8. Yazied
9. Nubaih
10. Khuwailid
11. Amir
12. Khalid
13. Abdullah
14. Yuhannas.


Al-Aaqib (No.1) sebagai kepala rombongan dan penasehat mereka yang tertinggi, tidaklah mereka mengemukakan sesuatu urusan dan memutuskan sesuatu perkara melainkan dari pendapat(nasehat)nya. As-Sayyid (No.2) sebagai pemimpin mereka yang bertanggung jawab tentang segala sesuatu yang mengenai kesulitan-kesulitan mereka. Dan Abu Haritsah (No.3) sebagai pembesar, pendeta atau ulama mereka yang tertinggi dan berhak memberikan pengajaran agama kepada mereka. Para raja Romawi (Rum) yang beragama kristen di kala itu sangat menghormati dan memuliakan kepadanya dan mendirikan gereja-gereja untuknya.


Menurut riwayat, bahwa kedatangan mereka itu kekota Madinah dengan berkendaraan dan terus masuk ke masjid Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam, masing-masing dengan memakai pakaian negeri Yaman yang indah dan lurik serta memakai ridak (selendang) dari sutera, memakai pula cincin emas di tangan mereka. Kemudian mereka itu mengerjakan shalat di dalam masjid, dan ketika ada di antara sahabat Nabu yang hendak menegur kepada mereka, tetapi oleh Nabi di peringatkan yang berarti : Biarkanlah mereka itu mengerjakan shalat dengan cara mereka, yaitu mengahadap ke arah timur. Sehabis shalat, mereka menghadap kepada Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam sambil menyampaikan beberapa macam hadiah kepada beliau. Di antara hadiah yang disampaikan oleh mereka, ialah sebuah permadani yang indah dan bergambar-gambar dan beberapa buah tikar dari bulu. Tetapi yang bergambar-gambat tidak di terima oleh Nabi dan yang dari bulu di terima oleh beliau.


Dalam kitab-kitab tarikh tidak di jelaskan akan tujuan kedatangan para utusan kaum Nasrani Najran yang sebenarnya ke kota Madinah itu, tetapi dapatlah di kira-kirakan, bahwa kedatangan mereka itu adalah dengan tujuan untuk menambah keributan dan kebingungan bagi Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam. Karena di kala itu pertengkaran dan pertentangan antara kaum Muslimin dan kaum Yahudi sedang menjadi-jadi. Dengan demikian, dapatlah di duga bahwa kedatangan mereka itu hendak mempertajam permusuhan dan memperuncing pertengkaran antara kedua golongan, agar mereka sendiri (golongan Nasrani) dapat memperbesar pengaruhnya di sekitar Jazirah Arab, yang selama itu senantiasa terganggu dan terhalang oleh hasutan-hasutan kaum Yahudi yang berdiam di sanan, dan yang selalu menentang kepada agama Nasrani.


Diriwayatkan : Setelah mereka berhadapan muka dengan Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam, lalu pendeta mereka berbicara dan tanya jawab dengan Nabi tentang soal ketuhanan Nabi Isa atau Nabi Isa di anggap putera Tuhan dan atau tiga Tuhan. Mereka mengemukakan alasan-alasan yang guna menguatkan kepercayaan mereka kepada tiga Tuhan, tetapi satu demi satu alasan mereka di jawab oleh Nabu dengan jelas. Karena Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam dikala itu diberi wahyu oleh ALLAH yang mengandung beberapa puluh ayat, yang diantaranya yang guna mematahkan alasan mereka ialah ayat yang bunyinya :


Dengarkan
''inna matsala 'iis aa 'inda al l aa hi kamatsali aa dama khalaqahu min tur aa bin tsumma q aa la lahu kun fayakuun u.''

59. Sesungguhnya misal (penciptaan) 'Isa di sisi AllAh, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya:"Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia.



Dengarkan

''al h aqqu min rabbika fal aa takun mina a lmumtariin a.''

60. (Apa yang telah Kami ceritakan itu), itulah yang benar, yang datang dari Tuhanmu, karena itu janganlahkamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.


Al Qur'an surat Ali Imraan ayat 59-60


Keterangan :

Sepanjang penjelasan para ulama ahli tarikh dan ahli tafsir, bahwa wahyu ALLAH yang di turunkan kepada Nabi Muhammad berkenaan dengan kedatangan kaum Nasrani Najran dan perbantahan mereka kepada Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam ada 80 ayat yaitu surat Ali Imraan dari ayat 1-80

Sumber Al Qur'an Terjemah Bahasa Indonesia


Walhamdulillahi Rabbil'alamin