Sunday, August 26, 2012

Iman Hijrah dan Jihad Blogspot.com : MUKASYAFAH MELIHAT AHLI MAKSIAT GEMBONG MALING

Bismillahirrahmanirrahim..

Mudah2an kisah ini bermanfaat buatku pribadi dan sahabat semua...

Suatu ketika Syeh Abdul Karim Al Magribi Al Arif Billah Rahmatullah, yang lagi “mazdub”, masuk ke suatu kedai kecil di suatu kampung yang di beri nama desa itu ''TEGEL dan WANI'' artinya tega dan berani di jawa tengah

Beliau di Perlihatkan Allah Azza Wa Jalla akan basirohnya, ( Allah Maha Kuasa akan segala sesuatu dan Abdul karim tidak kuasa akan apapun )

Dia melihat lho kok banyak sekali ini orang-orang yang di warung ini makan-makanan haram di tubuhnya,

Lho kok banyak betul ini yang tercium tidak solat Lima waktu.

Lho kok ada juga yang lain banyak bolong solatnya nya,

Lho kok maling, lho kok sering mabok, judi, dan lho kok ke Perempuan juga lokalisasi.

Weleh-weleh-weleh, Tobat-tobat, Astaqfirullah''


Kemudian Syeh Abdul Kariem membari nasehat seketika dan 4 dari 5 orang insyaf kemudian di antarkan seketika ke ulama sekitar untuk di ajarkan ilmu ibadah dan taubat kepada Allah Azza Wa Jalla

Apa yang di ucapkan syeh Abdul kariem?

Inilah nasehatnya :


''Wahai hamba Allah
Ingatlah jika kalian tidak sampai taubat maka kalian akan di azab ribuan tahun oleh Allah yang amat pedih siksaanNya ingatlah umat Rosulullah generasi pertama yang timbangan jeleknya lebih berat dari timbangan baiknya mereka di siksa di dalam kuburnya kurang lebih 1500 tahun lantas bagaimana jika kiamat misalnya 50,100,1000,5000 th lagi berarti belum di akerat saja sudah ribuan tahun azabnya, apalagi diakerat di neraka. jika 50.000 tahun kalian di azab itu adalah paling ringan, adalagi yang selamanya di siksa,” naudlubillah himin dzalik”

Terus sampaian ingat berapa tahun umat nabi Ibrahim alaihi salam, yang timbangan jeleknya lebih berat dari amal baiknya, ketahuilah mereka sampai sekarang sudah di azab Allah Azza Wa Jalla, 5000 tahun,ingat itu semua belum kiamat lho ………………

maka jangan kamu tukar duniamu dengan akeratmu ARTINYA jangan di tukar hidup 70 th dgn 70.000 th atau selamanya di neraka

Apakah mungkin belum kiamat sudah di siksa dan di azab 5000 tahun dan di akerat di siksa dan di azab hanya sehari, setahun, atau kurang dari 5000 tahun, itu mustahil !!!

( bagi siapapun yang amal jeleknya lebih berat dari amal baiknya ) pesan penting yang harus kalian ingat selama-lamanya :



“ JIKA KALIAN TIDAK MATI-MATIAN IBADAH
MAKA KALIAN AKAN MENYESAL DAN BENAR-BENAR MATI BENER DI NERAKA DI AZAB ALLAH PULUHAN RIBU TAHUN LAMANYA”

INI BERLAKU UNTUK KALIAN DAN UNTUK SIAPAPUN

Lantas apa sampaian pernah menimbang ibadah kalian dengan dosa kalian

Jika kalian solat tidak pernah khusuk selama itu maka kalian termasuk di dalamnya yang di azab Allah

Jika kalian lebih banyak lupa dari pada Ingat atau Dzikrullah dalam 24 jam maka kalian kalian termasuk di dalamnya yang di azab Allah

Jika kalian tidak pernah Zikir nafas yaitu setiap nafas berzikir maka kalian celaka

Jika kalian tidak pernah Zikir setiap detak jantung maka kalian celaka

Jika kalian tidak pernah zikir dalam seluruh tubuh maka kalian celaka

Jika kalian dalam mengingat Allah Azza Wa jalla setiap hari tidak menangis karena takut pada Allah maka kalian juga Celaka


karena tiap detik waktu kalian jika tidak berzikir akan di tuntut Allah Azza Wa Jalla

Lantas siapa yang selamat

yaitu hamba-hamba Allah yang saking takutnya kepada Allah Azza Wa Jalla menangis

yaitu hamba-hamba Allah yang saking malunya kepada Allah Azza Wa Jalla menangis akan dosanya jika dilihatkan kepada semua orang di padang nanti semua dosanya maka ia menangis sejadi-jadinya

yaitu hamba-hamba Allah yang saking cintanya kepada Allah Azza Wa Jalla menangis sejadi-jadinya

yaitu hamba-hamba Allah yang saking rindunya kepada Allah Azza Wa Jalla menangis sejadi-jadinya

Cinta dan Rindu ini di wujudkan dengan mensyukuri kesempurnaan Dzat Allah Azza Wa Jalla sambil menangis sejadi-jadinya



Sumber dari : http://cintasuci.blog.com/2010/09/01/mukasyafah-terhadap-gembong-maling/


Muhammad Hilmi
Admin : Ingat Dosa Ingat Neraka Ingat Siksa Ingat Taubat (Eling lan Waspodo)
Sumber dari : http://ingatdosataubat.mywapblog.com/ingat-dosa-taubat-mukasyafah-melihat-ahl.xhtml

Iman Hijrah dan Jihad Blogspot.com : LARANGAN MENGGUNJING DAN SERUAN MENJAGA MULUT

Find True Love in God








Berturut-turut firman ALLAH, Surat Al-Hujurat 12, Al-Israk 36, Al-Qaf 18


1. Dari Abu Hurairah, Rasul Shallallahu 'Alaihi wassalam bersabda : ''Barang siapa beriman kepada ALLAH dan hari Akhir, berbicaralah yang baik-baik, kalau tidak mampu, maka diamlah saja.'' (HR. Bukhari-Muslim)


2. Dari Abu Musa, aku bertanya: ''Manakah orang Islam yang terbaik ya Rasul?'' Jawabnya: ''Yaitu orang yang selalu menjaga perkataan dan tindakannya, tidak sampai menyakiti (menyinggung) perasaan umat Islam.'' (HR. Bukhari-Muslim).


3. Dari Sahl bin Sa'ad, Rasul Shallallahu 'Alaihi Wassalam bersabda: ''Barang siapa sanggup mengendalikan mulut (perkataan) dan kemaluannya dari hal-hal yang dilarang oleh ajaranku (Islam), saya jamin sorga baginya.'' (HR. Bukhari-Muslim)


4. Dari Abu Hurairah, Rasul Shallallahu 'Alaihi Wassalam bersabda: ''Seseorang terkadang mengeluarkan perkataan yang tiada di perhatikan, tahu-tahu dirinya terperosok ke jurang neraka sedalam (yang jaraknya) sejauh antara timur dan barat.'' (HR. Bukhari-Muslim)


5. Dari Abu Hurairah, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wassalam bersabda: ''Seseorang tiada terasa terkadang mengucapkan suatu kalimat yang menjadi faktor ia memperoleh ridla ALLAH, tahu-tahu derajatnya menanjak beberapa tingkat. Dan sebaliknya seseorang terkadang melontarkan suatu ucapan yang mengakibatkan datangnya murka ALLAH dengan tiada di perhatikan, tahu-tahu dirinya sudah jauh terperosok ke jurang neraka.'' (HR. Bukhari).


6. Dari Abu Adbirrahman (Bilal) bin Harits, Rasul bersabda: ''Seseorang terkadang mengucapkan suatu kalimat yang berisi keridhaan ALLAH, ia tidak mengira bakal sampai seperti itu, tahu-tahu oleh ALLAH sudah ditulis dalam keridlaan-Nya hingga menghadap-Nya kelak. Dan sebaliknya terkadang seseorang melontarkan suatu kalimat yang berisi kemarahan ALLAH, dengan tiada diduga bakal begini jadinya, tahu-tahu ALLAH menulisnya dalam kemarahan-Nya hingga ia menghadap-Nya kelak. (HR. Turmudzi-Malik)


7. Dari Sufyan bin Abdullah: ''Ya Rasul, jelaskanlah kepadaku suatu perkara yang dapat menjadi pedoman hidupku.'' jawabnya : ''Katakanlah: ''ALLAH adalah Tuhanku, kemudian pegang teguhlah pernyataanmu itu, di wujudkan dalam perbuatanmu''. Lalu aku bertanya: ''Apa yang engkau takuti dariku ya Rasul?'' Jawabnya: ''Ini (mulut), beliau sambil memegangnya.'' (HR. Turmudzi).


8. Dari Ibnu Umar, Rasul Shallallahu 'Alaihi Wassalam bersabda: ''Kalian jangan memperbanyak omongan selain omongan yang mengandung dzikrullah, sebab hal itu mengakibatkan kerasnya hati, dan manusia yang paling jauh dari rahmat ALLAH adalah yang keras hatinya.'' (HR. Turmudzi).


9. Dari Abu Hurairah, Rasul Shallallahu 'Alaihi Wassalam bersabda: ''Barang siapa oleh ALLAH dijaga mulut dan alat fitalnya dari hal-hal yang dilarang oleh agama, pasti masuk syurga.'' (HR. Turmudzi)


10. Dari 'Uqbah bin Amir: ''Ya Rasul, manakah amalan (jalan) yang dapat menyelamatkan diriku?'' Jawabnya: ''Kekanglah mulutmu, jangan sampai berbicara yang melanggar ketentuan agama, dan tetaplah dalam rumahmu, apabila tiada kepentingan yang bermanfaat, dan ratapilah perbuatan dosamu.'' (HR. Turmudzi).


11. Dari Abu Sa'id al-Hudri, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wassalam bersabda: ''Apabila waktu pagi tiba, anggota tubuh seseorang memberi peringatan pada mulut, katanya: ''Hai mulut, berhati-hatilah kamu dalam menjaga keselamatan kami, sebab selamat atau tidaknya kami tergantung kepadamu, jika kau selalu lurus, maka selamatkanlah kami, tetapi jika kau menyimpang (bengkok), maka kami pun salah pula''. (HR. Turmudzi).


12. Dari Mu'adz: ''Ya Rasul, jelaskanlah kepadaku tentang amal perbuatan yang mewajibkan aku masuk surga dan menjauhkannya dari api neraka?'' Jawabnya: ''Sungguh, yang kau tanyakan itu urusan yang sangat penting, dan hal itu akan terasa ringan bagi orang yang diberi pertolongan oleh ALLAH, yaitu: ''Hendaklah engkau menyembah ALLAH, tiada menyekutukan-Nya, dan menegakkan shalat, membayarkan zakat, berpuasa pada bulan ramadhan, dan apabila kau berkemampuan, tunaikanalah ibadah Haji ke Baitullah. Selanjutnya sabda beliau: ''Ketahuilah, akan kutunjukkan pintu-pintu kebaikan kepadamu? Yaitu, puasa merupakan benteng/perisai, shadaqah menghapus dosa, seperti air memadamkan api, dan shalat seseorang di tengah malam sunyi, lalu membaca Al-Qur'an, surat As-sadjah 16-17, kemudian beliau bersabda: ''Maukah kalian kutunjukkan pangkal segala perkara, tiang dan puncaknya? Jawabku: ''Baik Ya Rasul.'' Sabdanya: ''Pangkal segala perkara ialah agama Islam, tiangnya shalat lima waktu dan puncaknya ialah jihad. Lalu maukah kamu, kutunjukkan kunci pembuka semuanya?'' Jawabku: ''Baik ya Rasul.'' Dan sabdanya: ''Jagalah ini'' (mulut), sambil beliau pegang. Tanyaku: ''Ya Rasul, adakah tuntutan bagi perkataanku semuanya?'' Jawabnya: ''Celakalah kau, ketahuilah, kebanyakan manusia terjerumus ke jurang neraka, akibat ucapan yang keluar dari mulutnya.'' (HR. Turmudzi).


13. Dari Abu Hurairah, Rasul Shallallahu 'Alaihi Wassalam bersabda: ''Taukah kalian, apakah menggunjing/ghibah itu?'' Para sahabat menjawab: ''ALLAH dan Rasulnya lebih mengetahui.'' sabdanya: ''Ghibah yaitu mengungkap hal-hal yang dibenci oleh kawanmu. Lalu kalau memang sesuai dengan keadaan/perbuatannya?'' Jawabnya: ''Ya itulah yang disebut dengan ghibah atau menggunjing, bahkan apabila orang mengungkapkannya melebihi itu (tidak sesuai dengan kenyataan), bukan ghibah lagi, melainkan ''buhtan'' atau ''menfitnah''. (HR. Muslim).


14. Dari Abu Bakra: ''Pada hari raya kurban tepatnya Haji tahun terakahir (Haji Wada') bagi Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wassalam, beliau menyampaikan amanatnya lewat mimbar, demikian isi amanat beliau: ''Sungguh, jiwa, harta dan kehormatan kalian haram dilanggar (jangan saling membunuh, merampas hak dan menodai kehormatan sesamanya), seperti haram (mulyanya) hari dan bulan serta negri ini. Camkanlah baik-baik, hal itu sudah kusampaikan.'' (HR. Bukhari-Muslim)


15. Dari Aisyah: ''Aku berkata kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wassalam: ''Cukuplah bagimu cela Shafiyah, demikian, demikian''. Lalu beliau Rasul bersabda: ''Sungguh kamu lontarkan ucapan yang cukup keji, seandainya di aduk denga air lautan pasti mengotori semuanya.'' Dan pada saat yang lain, Aisyah pernah mengungkap keburukan orang di hadapan beliau Rasul. Kemudian beliau Rasul bersabda: ''Aku sama sekali tidak setuju dengan hal semacam itu, sekalipun aku harus memperoleh bayaran sekian, sekian banyaknya.'' (HR. Abu Daud-Turmudzi)


16. Dari Anas, Rasul Shallallahu 'Alaihi Wassalam bersabda: ''Saat aku mi'raj melewati suatu kaum berkuku tembaga, muka dan dadanya diraut-raut (di cakar-cakar) dengan kukunya, lalu hal itu kutanyakan kepada Jibril, jawabnya: ''Mereka itulah orang-orang yang menyantap daging manusia, dan menjatuhkan martabat mereka atau mengurangi kehormatannya dengan menggunjing''. (HR. Abu Daud).




Maha Benar ALLAH dengan segala Firmannya, Ampunilah kami Ya ALLAH



Artikel Terkait :

Road To Hell : Apakah Isi Neraka Jahanam..?

Road To Hell : Masya Allah! Dasyatnya Pemandangan Neraka Jahanam


Walhamdulillahi Rabbil'alamin



Sembahlah ALLAH : "Sadarlah wahai umat-Ku, kau sudah Ku matikan. Sampaikan kepada umat-Ku, apa yang Ku perlihatkan. Sampaikan kepada umat-Ku

Sumber Dari : http://roadtohell.mywapblog.com/road-to-hell-larangan-menggunjing-dan-se.xhtml