Sunday, March 24, 2013

Berguncang Ketika Melihat Api









Diantara ulama salaf, ada yang berguncang keadaannya ketika melihat api.
Allah SWT. berfirman:



Download Mp3

na h nu ja'aln aa h aa ta dz kiratan wamat aa 'an lilmuqwiin a

73. Kami jadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir. surah / surat : Al-Waaqi'ah Ayat : 73

Mujahid dan lainnya berkata : ''Yakni, api di dunia sesungguhnya merupakan peringatan akan neraka di akherat.''

Abu Hayyan At-Taimi berkata, ''Saya mendengar bahwa suatu ketika 'Abdullah bin Mas'ud melewati sekelompok tukang pandai besi yang sedang mengeluarkan besi dari bara api. Ia lalu menatapnya dan menangis.''

Diriwayatkan dari 'Atha' Al-Kharasani bahwa Uwais Al-Qarni berdiri di tempat tukang pandai besi. Ia memerhatikan bagaimana tukang pandai itu meniup selongsong ke api. Ketika mendengar suara api, ia menjerit lalu tak sadarkan diri.



Diriwayatkan dari Ibnu Abi Adz-Dzubab bahwa Thalhah dan Zaid suatu ketika melintasi tukang pandai besi. Keduanya lalu diam memerhatikan tukang pandai besi itu. Lalu mereka pun menangis.

Al-A'masy berkata, ''Telah memberitakan kepadaku orang yang melihat Ar-Rabi' bin Khitsam melintasi tukang pandai besi. Ia lalu memerhatikan bara api. Tiba-tiba ia jatuh bersungkur.''

Mathar Al-Warraq berkata, ''Jum'ah dan Haram bin Hayyan suatu ketika jalan-jalan pagi. Ketika melintasi tukang pandai besi, mereka memerhatikan tukang pandai besi itu meniup selongsong. Mereka lalu diam dan menangis.''

Diriwayatkan dari Al-'Ala bin Muhammad. Ia berkata, ''Suatu ketika saya menemui 'Atha' As-Sulami. Saya menyaksikan ia sedang tak sadarkan diri. Saya bertanya kepada istrinya, ''Apa yang terjadi?'' Ia menjawab, ''Ia melihat tetangga sedang menyalakan api, lalu ia tak sadarkan diri.''



Diriwayatkan dari Mu'awiyah Al-Kindi. Ia berkata, ''Suatu ketika 'Atha As-Sulami berpapasan dengan seorang anak kecil yang sedang membawa bara api. Tiba-tiab, angin bertiup kencang meniup bara api itu dan menimbulkan suara. Ketika mendengar suara itu, 'Atha' tak sadarkan diri.''

Al-Hasan berkata, ''Suatu ketika, ''Umar menyalakan api. Ia lalu mendekatkan kedua tangannya pada api tersebut sampai berkata, ''Wahai Ibnuk Khaththab, apakah engkau kuat menahan panasnya api.''

Al-Ahnaf bin Qais biasa mengahampiri lentera di malam hari. Ia lalu meletakkan jari-jarinya di lentera itu kemudian mengerang. Ia lalu berkata kepada dirinya sendiri, ''Wahai Hunaif, apa yang mendorongmu melakukan ini... Pada hari ini...? Apa yang mendoeongmu melakukan ini.. pada hari ...?''

Al-Bakhtari bin Haritsah, bercerita bahwa pada suatu ketika ia menemui seorang ahli ibadah. Tiba-tiba, ahli ibadah itu menyalakan api lalu mencela dirinya. Ia terus lakukan hal itu sampai meninggal dunia.

Banyak di antara orang sholeh yang mengingat neraka dan berbagai macam siksanya dengan cara melihat sesuatu yang mirip dengannya di dunia, seperti melihat lautan dan ombaknya, benda-benda yang di panggang, yangisan anak kecil, merasakan panas dan dingin, dan lain sebagainya. Kami akan membahasnya lebih pada pembahasan di posting selanjutnya.



Telah disebutkan ada di antara mereka yang masuk kamar mandi sekadar untuk mengingat neraka. Laits telah meriwayatkan bahwa Thalhah pernah bercerita, ''Seorang lelaki pergi di siang hari yang sangat panas melepaskan pakaiannya dan membiarkan badannya di sengat panas matahari. Ia berkata kepada dirinya, ''Rasakanlah neraka Jahanam. Rasakanlah! Panas Jahanam lebih panas lagi dari pada ini.'' Tiba-tiba, ia melihat Nabi Muhammad SAW, sedang duduk berteduh di bawah pohon rindang. Ia lalu mendatangi Nabi dan berkata, ''Jiwaku sedang tak dapat di kendalikan.'' Nabi kemudian berkata, ''Bukankah engkau sekarang sudah dapat menguasainya? Telah di bukakan pintu-pintu langit untukmu. Allah pun telah membanggakanmu di depan para malaikat.'' Riwayat ini di keluarkan oleh Ibnu Abu Ad-Dunya. Kualitasnya mursal. Dikeluarkan pula oleh Ath-Thabrani dari hadis Buraidah secara Maushul. Pada sanadnya terdapat orang yang tidak di ketahui identitasnya. Wallahu A'lam.

Maha Benar ALLAH dengan segala Firmannya, Ampunilah kami Ya ALLAH, Hindarkanlah azab Neraka dai kami Ya Allah



Artikel Terkait :

Peringatan Tentang Neraka dari Al Qur'an Untuk Semua Manusia.

Takutlah akan Neraka...! Selamatkanlah Diri Kalian Dari Neraka...! Larilah dari Neraka..!

Road To Hell - JAlan Ke Neraka : Kegelisahan Orang-orang Beriman yang Takut Siksa dan Azab Neraka

The Road to Hell - Jalan ke Neraka : Doa Memohon Surga kepada Allah dan Doa Berlindung kepada Allah dari Neraka dalam Shalat.

Walhamdulillahi Rabbil'alamin



0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan santun