Tuesday, March 12, 2013

LARANGAN MENGGUNJING DAN SERUAN MENJAGA MULUT

Find True Love in God








Berturut-turut firman ALLAH, Surat Al-Hujurat 12, Al-Israk 36, Al-Qaf 18


1. Dari Abu Hurairah, Rasul Shallallahu 'Alaihi wassalam bersabda : ''Barang siapa beriman kepada ALLAH dan hari Akhir, berbicaralah yang baik-baik, kalau tidak mampu, maka diamlah saja.'' (HR. Bukhari-Muslim)


2. Dari Abu Musa, aku bertanya: ''Manakah orang Islam yang terbaik ya Rasul?'' Jawabnya: ''Yaitu orang yang selalu menjaga perkataan dan tindakannya, tidak sampai menyakiti (menyinggung) perasaan umat Islam.'' (HR. Bukhari-Muslim).


3. Dari Sahl bin Sa'ad, Rasul Shallallahu 'Alaihi Wassalam bersabda: ''Barang siapa sanggup mengendalikan mulut (perkataan) dan kemaluannya dari hal-hal yang dilarang oleh ajaranku (Islam), saya jamin sorga baginya.'' (HR. Bukhari-Muslim)


4. Dari Abu Hurairah, Rasul Shallallahu 'Alaihi Wassalam bersabda: ''Seseorang terkadang mengeluarkan perkataan yang tiada di perhatikan, tahu-tahu dirinya terperosok ke jurang neraka sedalam (yang jaraknya) sejauh antara timur dan barat.'' (HR. Bukhari-Muslim)


5. Dari Abu Hurairah, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wassalam bersabda: ''Seseorang tiada terasa terkadang mengucapkan suatu kalimat yang menjadi faktor ia memperoleh ridla ALLAH, tahu-tahu derajatnya menanjak beberapa tingkat. Dan sebaliknya seseorang terkadang melontarkan suatu ucapan yang mengakibatkan datangnya murka ALLAH dengan tiada di perhatikan, tahu-tahu dirinya sudah jauh terperosok ke jurang neraka.'' (HR. Bukhari).


6. Dari Abu Adbirrahman (Bilal) bin Harits, Rasul bersabda: ''Seseorang terkadang mengucapkan suatu kalimat yang berisi keridhaan ALLAH, ia tidak mengira bakal sampai seperti itu, tahu-tahu oleh ALLAH sudah ditulis dalam keridlaan-Nya hingga menghadap-Nya kelak. Dan sebaliknya terkadang seseorang melontarkan suatu kalimat yang berisi kemarahan ALLAH, dengan tiada diduga bakal begini jadinya, tahu-tahu ALLAH menulisnya dalam kemarahan-Nya hingga ia menghadap-Nya kelak. (HR. Turmudzi-Malik)


7. Dari Sufyan bin Abdullah: ''Ya Rasul, jelaskanlah kepadaku suatu perkara yang dapat menjadi pedoman hidupku.'' jawabnya : ''Katakanlah: ''ALLAH adalah Tuhanku, kemudian pegang teguhlah pernyataanmu itu, di wujudkan dalam perbuatanmu''. Lalu aku bertanya: ''Apa yang engkau takuti dariku ya Rasul?'' Jawabnya: ''Ini (mulut), beliau sambil memegangnya.'' (HR. Turmudzi).


8. Dari Ibnu Umar, Rasul Shallallahu 'Alaihi Wassalam bersabda: ''Kalian jangan memperbanyak omongan selain omongan yang mengandung dzikrullah, sebab hal itu mengakibatkan kerasnya hati, dan manusia yang paling jauh dari rahmat ALLAH adalah yang keras hatinya.'' (HR. Turmudzi).


9. Dari Abu Hurairah, Rasul Shallallahu 'Alaihi Wassalam bersabda: ''Barang siapa oleh ALLAH dijaga mulut dan alat fitalnya dari hal-hal yang dilarang oleh agama, pasti masuk syurga.'' (HR. Turmudzi)


10. Dari 'Uqbah bin Amir: ''Ya Rasul, manakah amalan (jalan) yang dapat menyelamatkan diriku?'' Jawabnya: ''Kekanglah mulutmu, jangan sampai berbicara yang melanggar ketentuan agama, dan tetaplah dalam rumahmu, apabila tiada kepentingan yang bermanfaat, dan ratapilah perbuatan dosamu.'' (HR. Turmudzi).


11. Dari Abu Sa'id al-Hudri, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wassalam bersabda: ''Apabila waktu pagi tiba, anggota tubuh seseorang memberi peringatan pada mulut, katanya: ''Hai mulut, berhati-hatilah kamu dalam menjaga keselamatan kami, sebab selamat atau tidaknya kami tergantung kepadamu, jika kau selalu lurus, maka selamatkanlah kami, tetapi jika kau menyimpang (bengkok), maka kami pun salah pula''. (HR. Turmudzi).


12. Dari Mu'adz: ''Ya Rasul, jelaskanlah kepadaku tentang amal perbuatan yang mewajibkan aku masuk surga dan menjauhkannya dari api neraka?'' Jawabnya: ''Sungguh, yang kau tanyakan itu urusan yang sangat penting, dan hal itu akan terasa ringan bagi orang yang diberi pertolongan oleh ALLAH, yaitu: ''Hendaklah engkau menyembah ALLAH, tiada menyekutukan-Nya, dan menegakkan shalat, membayarkan zakat, berpuasa pada bulan ramadhan, dan apabila kau berkemampuan, tunaikanalah ibadah Haji ke Baitullah. Selanjutnya sabda beliau: ''Ketahuilah, akan kutunjukkan pintu-pintu kebaikan kepadamu? Yaitu, puasa merupakan benteng/perisai, shadaqah menghapus dosa, seperti air memadamkan api, dan shalat seseorang di tengah malam sunyi, lalu membaca Al-Qur'an, surat As-sadjah 16-17, kemudian beliau bersabda: ''Maukah kalian kutunjukkan pangkal segala perkara, tiang dan puncaknya? Jawabku: ''Baik Ya Rasul.'' Sabdanya: ''Pangkal segala perkara ialah agama Islam, tiangnya shalat lima waktu dan puncaknya ialah jihad. Lalu maukah kamu, kutunjukkan kunci pembuka semuanya?'' Jawabku: ''Baik ya Rasul.'' Dan sabdanya: ''Jagalah ini'' (mulut), sambil beliau pegang. Tanyaku: ''Ya Rasul, adakah tuntutan bagi perkataanku semuanya?'' Jawabnya: ''Celakalah kau, ketahuilah, kebanyakan manusia terjerumus ke jurang neraka, akibat ucapan yang keluar dari mulutnya.'' (HR. Turmudzi).


13. Dari Abu Hurairah, Rasul Shallallahu 'Alaihi Wassalam bersabda: ''Taukah kalian, apakah menggunjing/ghibah itu?'' Para sahabat menjawab: ''ALLAH dan Rasulnya lebih mengetahui.'' sabdanya: ''Ghibah yaitu mengungkap hal-hal yang dibenci oleh kawanmu. Lalu kalau memang sesuai dengan keadaan/perbuatannya?'' Jawabnya: ''Ya itulah yang disebut dengan ghibah atau menggunjing, bahkan apabila orang mengungkapkannya melebihi itu (tidak sesuai dengan kenyataan), bukan ghibah lagi, melainkan ''buhtan'' atau ''menfitnah''. (HR. Muslim).


14. Dari Abu Bakra: ''Pada hari raya kurban tepatnya Haji tahun terakahir (Haji Wada') bagi Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wassalam, beliau menyampaikan amanatnya lewat mimbar, demikian isi amanat beliau: ''Sungguh, jiwa, harta dan kehormatan kalian haram dilanggar (jangan saling membunuh, merampas hak dan menodai kehormatan sesamanya), seperti haram (mulyanya) hari dan bulan serta negri ini. Camkanlah baik-baik, hal itu sudah kusampaikan.'' (HR. Bukhari-Muslim)


15. Dari Aisyah: ''Aku berkata kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wassalam: ''Cukuplah bagimu cela Shafiyah, demikian, demikian''. Lalu beliau Rasul bersabda: ''Sungguh kamu lontarkan ucapan yang cukup keji, seandainya di aduk denga air lautan pasti mengotori semuanya.'' Dan pada saat yang lain, Aisyah pernah mengungkap keburukan orang di hadapan beliau Rasul. Kemudian beliau Rasul bersabda: ''Aku sama sekali tidak setuju dengan hal semacam itu, sekalipun aku harus memperoleh bayaran sekian, sekian banyaknya.'' (HR. Abu Daud-Turmudzi)


16. Dari Anas, Rasul Shallallahu 'Alaihi Wassalam bersabda: ''Saat aku mi'raj melewati suatu kaum berkuku tembaga, muka dan dadanya diraut-raut (di cakar-cakar) dengan kukunya, lalu hal itu kutanyakan kepada Jibril, jawabnya: ''Mereka itulah orang-orang yang menyantap daging manusia, dan menjatuhkan martabat mereka atau mengurangi kehormatannya dengan menggunjing''. (HR. Abu Daud).




Maha Benar ALLAH dengan segala Firmannya, Ampunilah kami Ya ALLAH



Artikel Terkait :

Road To Hell : Apakah Isi Neraka Jahanam..?

Road To Hell : Masya Allah! Dasyatnya Pemandangan Neraka Jahanam


Walhamdulillahi Rabbil'alamin



Sembahlah ALLAH : "Sadarlah wahai umat-Ku, kau sudah Ku matikan. Sampaikan kepada umat-Ku, apa yang Ku perlihatkan. Sampaikan kepada umat-Ku

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan santun