Saturday, December 17, 2011

Iman Hijrah dan Jihad : Keberanian dan Ketabahan Hati Nabi Muhammad s.a.w.

Tentang keberanian dan ketabahan Nabi Muhammad s.a.w telah cukup terkenal dalam riwayat, sehingga dinyatakan oleh beberapa orang sahabatnya, bahwaa beliau seorang pemberani.
Diriwayatkan oleh ad Darimi dari sahabat Ibnu 'Umar r.a., ia berkata;


''Saya belum pernah melihat seorang yang lebih berani dan lebih tabah hati serta lebih pemurah daripada Rasulullah s.a.w.''


Diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Muslim dari sahabat Anas bin Malik r.a. Berkata ;


''Kaa na rasulullah, asyja'annasi.''


''Adalah Rasulullah s.a.w. Itu seberani-beraninya manusia.''


Kata sahabat Anas r.a. ; ''Pada suatu malam, penduduk di Madinah terperanjat, lantaran mendengar suara yang di sangkanya kedatangan musuh. Orang-orang seketika itu pergi menuju ke tempat di mana suara itu terdengar, tiba-tiba mereka melihat Rasulullah sudah pergi ke tempat itu dan sedang kembali dengan menunggang kuda yang tidak berpelana, sedang pedangnya diselempangkan di kuduknyaa sambil berkata kepada orang ramai :


''Laa taraa 'uu!!''


''Janganlah kamu terkejut''


Kata sahabat 'Ali r.a.:


''Bahwa kami biasa apabila peperangan telah menjadi sengit dan biji mata manusia telah menjadi merah, kami berlindung diri dengan Rasulullah, maka tidak ada seorang pun yang lebih hampir(dekat) kepada musuh daripada beliau.''


Yakni, tidak ada orang yang ada di depan sekali menghadapi fihak musuh, melainkan beliau. Uraian lebih lanjut tentang keberanian Nabi Muhammad s.a.w dapat di ketahui dalam post berikutnya dalam Nabi Muhammad memimpin perang di Badar, di Uhud dan di Hunain serta perang yang lain.

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan santun