Sunday, December 11, 2011

Iman Hijrah dan Jihad : Keluhuran Budi Pekerti Nabi Muhammad S.A.W.

Untuk melengkapi blog Iman Hijrah dan Jihad ini, maka kami kutipkan beberapa riwayat yang menerangkan kebaikan dan keluhuran budi pekerti Nabi Muhammad s.a.w. baik yang berasal dari usaha beliau sendiri, atau yang timbul karena fitrah atau pembawaab lahir.


Terlebih dahulu kami jelaskan, bagaimana pribadi Nabi Muhammad s.a.w. sebelum pernyataan ALLAH dengan firman-firman-Nya, yang menerangkan bahwa beliau senantiasa dalam budi pekerti yang baik dan tingkah laku yang terpuji. Menurut riwayat, sebelum pernyataan ALLAH tersebut, beliau senantiasa berdoa dan bermohon yang berbunyi sebagai berikut :

''Allahumma ahsanta khalqii fa ahsin khuluqi''

''Ya ALLAH, Engkau telah membaguskan kejadianku, maka Engkau baguskan pulalah budi bekertiku.''(H.R: Ibnu Hibban dari Ibnu Mas'ud r.a.)

Dalam riwayat lain berbunyi :

''Allahumma Kamaa hasanta khulqii fahassan khuluqii''

''Ya ALLAH, sebagaimana telah Engkau baguskan kejadianku, maka baguskan pulalah budi pekertiku.''(H.R. Ahmad dari 'Aisyah r.a.)


''Allahumma inna a'uudzubika min munkaraati akhlaqi.''

''Ya ALLAH, aku berlindung kepada Engkau dari budi pekerti yang jahat.'' (H.R. At Turmudzi dari Quthabah bin Malik r.a).


Juga Nabi Muhammad seringkali berdoa (diwaktu beliau mengerjakan shalat, sesudah beliau membaca takbiratul Ihram):

''Allahumah donii liahsani akhlaqi, Laa yahdii liahsanihaa illa anta, Washrif 'anna sayya ahaa, Laa yashrifuu 'anna sayya ahaa illa anta''

'' Ya ALLAH, tunjukilah aku kepada sebaik-baik budi pekerti, tidak akan ada yang dapat menunjuki kepada sebaik-baik budi pekerti kecuali Engkau, dan Engkau jauhkanlah dari padaku budi pekerti yang buruk, tidak akan ada yang daoat menjauhkan budi pekerti yang buruk dari padaku, kecuali Engkau.''(H.R. Ahmad dan Muslim dari 'Ali r.a).


Oleh sebab itu, maka ALLAH memberi pernyataan kepada Nabi Muhammad s.a.w dengan firmannya yang berbunyi :

''Wainnaka la'ala khuluqin 'adhiim.''

''Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) senantiasa dalam budi pekerti yang luhur''.

Adapun yang dimaksud dengan budi pekertI yang baik dan tingkah laku yang terpuji ialah segala budi pekertu yang sesuai dengan ajaran dan pimpinan Al Qur'an. Muslim meriwayatkan dari Sa'ad bin Hisyam, bahwa ia berkata, '' Aku pernah datang kepada 'Aisyah r.a., lalu aku berkata kepadanya : ''Wahai ibu segenap orang yang beriman, beritahukan kepadaku, budi pekerti Rasulullah s.a.w.''

''Kaana khuluquhul qur an, Amaa taqraul qur an : Wainnaka la'ala khuluqin adhiimin.''

''Adalah perangai Rasulullah s.a.w. itu ialah Al Qur'an. Tidaklah engkau membaca Al Qur'an : Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) sungguh diatas perangai yang luhur.''

Diriwayatkan oleh Ibnul Munzir, Ibnu Mardawaih dan Al Baihaqi dari sahabat Abud Dardaa' r.a., ia berkata : ''Siti 'Aisyah r.a. pernah ditanya tentang perangai Rasulullah s.a.w., lalu ia berkata :

''Kaana khuluquhul qur an, Yar dha liri dhahu wa yaskhatu lisakhatihi.''

''Adalah perangai beliau itu Al Qur'an. Beliau suka karena sukanya(Al Qur'an), dan beliau benci karena bencinya (Al Qur'an).''

Yakni : Yang disukai oleh Nabi Muhammad itu apa yang disukai oleh Al Qur'an dan apa yang dibenci oleh beliau itu, apa yang dibenci oleh Al Qur'an.

Dan Nabi pernah menegaskan dalam sabdanya :

''Innama bu'itstu liu tammama makaarima akhlaqi.''

''Sesungguhnya tidak lain aku diutus melainkan untuk menyempurnakan kemuliaan budi pekerti.'' (H.R. Ibnu Sa'ad, Al-Hakim dan Al Baihaqi dari s. Abi Hurairah r.a.)

Dan juga Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda :

''Innallaha ta'ala yuhibbu ma'aaliya akhlaqi wayabghadhu safsaa fahaa.''

''Bahwasanya ALLAH Ta'ala itu menyukai ketinggian perangai dan membenci kerendahannya''. (H.R: Al Baihaqi dari sahabat Sahal bin Sa'ad).

Sekarang, bagaimanakah riwayat kebagusan peranagi dan keluhuran budi pekerti Nabi Muhammad s.a.w.?

Tentang ini dapat kami kutipkan dari beberapa puluh riwayat yang pernah dikatakan oleh para sahabat yang selalu bergaul rapat dengan pribadi beliau, di antaranya yang akan kami postkan diwaktu mendatang satu persatu budi pekerti Nabi Muhammad s.a.w.

2 comments:

  1. Keluhuran budi pekerti nabi perlu diteladani

    ReplyDelete
  2. Keluhuran budi Nabi Muhammad SAW perlu dijadikan contoh, komentar juga dong di blog saya www.goocap.com

    ReplyDelete

Berkomentarlah dengan santun