Friday, May 25, 2012

KEBANGKITAN ISLAM : DINASTI UTSMANI : 1300-1922 M



Dinasti Utsmaniyah adalah Khilafah Islam yang berpusat di Turki. Merupakan satu di antara tiga kekhilafahan besar. Dalam sejarah Islam, Dinasti Utsmaniyah merupakan rentetan khilafah besar setelah Dinasti Umayyah dan Abbasiyah. Terdiri dari 39 sultan yangmemerintah selama hampir 7 abad. Kaum Utsmaniyah adalah orang-orang Turki Oghuz yang berasal dari Asia Tengah dan menciptakan negara luas, yang akhirnya mencakup seluruh Eropa Tenggara sampai perbatasan utara Hongaria, Anatolia, Timur Tengah hingga perbatasan Iran, pantai Mediterania di Afrika Utara hingga hampir ke Samudra Atlantik.



Pemerintahan Sultan Sulayman menandai puncak kekuasaan dan kemakmuran Utsmaniyah serta perkembangan tertinggi dalam sistempemerintahan, sosial, dan ekonomi. Sultan Sulayman bergelar Sulayman Agung, karena pada masanya wilayahUtsmaniyah meliputi: Aljazair, Mesir, Hejaz, Armenia, Irak, Asia Kecil, Balkan, Bulgaria, Bosnia, Yunani, Hongaria, Rumania dan tiga laut yaitulaut Merah, Laut Tengah, dan Laut Hitam. Karena keluasan wilayahnya Utsmaniyah menjadi adikuasa ketika itu. Dan setelah wafatnya Sultan Sulayman, Dinasti Utsmaniyah mulai melemah, sultan-sultan penggantinyaumumnya lemah dan tak berwibawa, dan disebabkan juga oleh sikap hidupmewah yang berlebihan di kalangan pembesar istana, hingga banyak terjadi penyimpangan-penyimpangan.



Pada saat situasi dalam negeri semakin memburuk, negara-negara Eropa melancarkan serangan ke wilayah-wilayah yang dikuasai DinastiUtsmaniyah. Berbagai wilayah Utsmaniyah di Eropa membebaskan diri dari kekuasaan Ustmaniyah, dan pada puncaknya adalah tatkala Napoleon I, jendral dan kaisar Perancis, menguasai Mesir pada 1798. Sejak itu, Utsmaniyah dijuluki The Sick Man of Europe (orang sakit dari Eropa) karena pemerintahannya dari ke hari semakin melemah. Dulu penguasa Utsmani dapat mengalahkan tentara-tentara Eropa, tetapi kini mereka membiarkan wilayahnya dirampas oleh orang-orang Eropa. Perancis merebut Al-Jazair (1830) dan Tunisia (1881). Italia menduduki wilayah Utsmaniyah di Afrika Utara (1911). Inggris menguasal Mesir (1882) dan Irak (1917). Kesempatan ini juga dipergunakan oleh wilayah lain untukmelepaskan diri dari kekuasaan Utsmaniyah, misalnya Rumania, Yunani, Bulgaria, Cyprus, Albania, dan Macedonia.



Dalam perkembangan selanjutnya Turki Utsmani terseret pada kancah Perang Dunia I dengan berpihak padaJerman, Perang Dunia I berakhir dengan kekalahan dipihak Jerman dan Turki. Dalam suasana seperti inilah tampil Musthafa Kamal yang berusaha berjuang menyelamatkan Kerajaan Utsmani dari kehancuran total dan ekspansi Eropa. Musthafa Kamal berusaha membentuk Majlis Agung (1920) dan ia terpilih sebagai ketuanya. Sebagai panglima pasukan Turki bagian selatan dan ketua Majlis Agung, Musthafa Kamal membuat pemerintahan tandingan dan akhirnya pada 1922, Majlis Agung dibawah pimpinan Mustafa Kamal Mema’zulkan jabatan Sultan. Ia kemudian memproklamirkan Republik Turki pada 29 Oktober 1923.Pada 1924 jabatan Khalifah juga dihapuskan dan Khalifah terakhir Abdul Majid II, diusir dari Turki, dan tammatlah Khilafah Islamiyah sejak saat itu. Turki pun menjadi Republik yang sekuler sampai hari ini.



0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan santun