Friday, May 25, 2012

KEBANGKITAN ISLAM : PETA DUNIA BERUBAH



Perang Dunia I ( 1914 – 1918 ) dimenangkan oleh Sekutu (Inggris, Perancis, USA dll). Pada musim gugur, semangat orang Jerman rontok. Rakyat menderita kelaparan. Pemberontakan terjadi di lingkungan Angkatan Bersenjata. Pembelotan menjadi umum, demonstrasi revolosioner bermunculan. Kaisar turun tahta. dan sebuah Republik Jerman diumumkan. Akhirnya pada 11 November 1918 Jerman menandatangani gencatan senjata menurut syarat-syarat Sekutu dan berakhirlah Perang Dunia I. Perjanjian Versailles 28 Juni 1919 ditandatangani dengan membebankan rampasan perang pada Jerman. Empat kekaisaran ambruk Jerman, Austria, Turki dan Rusia. Korban perang seluruhnya hampir mencapai 10.000.000 orang meninggal, ditambah 20.000.000 luka-luka. Penderitaan yang disebabkan perang menimbulkan kemasygulan umum yang menyebabkan orang meletakkan kepercayaan kepada Liga Bangsa-Bangsa yang baru dibentuk untuk memelihara perdamaian.



Di penghujung Perang Dunia I, tumbuh kekuatan baru di front timur Eropa,dengan berdirinya Uni Soviet Rusia, diawali sejak jatuhnya kerajaan Dinasti Romanov oleh kudeta September 1917, melahirkan Revolusi Oktober 1917, yang pada klimaksnya proklamasi Uni Soviet menjadi negara ateis pada 5 Februari 1918. Dalam percaturan internasional kemudian Uni Soviet Rusia menjadi Negara adikuasa.



Persengketaan dunia yang kedua terjadi dari tahun 1939-1945, sejarah mencatatnya sebagai Perang Dunia II. Jerman, Itali, dan Jepang, membentuk Pakta Axis (Poros), dan terciptalah Poros Berlin-Roma-Tokyo, bertempur melawan negara-negara Sekutu. Pada putaran pertama, perang dapat dimenangkan oleh Poros (Jerman, Itali, Jepang). Poros tak tertandingi. Di Eropa tinggal Inggris yang dapat bertahan sendiri, negara-negara Afrika diduduki oleh Poros. Di Asia, Jepang dapat menduduki Vietnam sebagai batu loncatan untuk memperluas kekuasaannya di Asia Pasifik. Dengan timbulnya Poros yang agresif, Liga Bangsa-Bangsa tidak dapat lagi berfungsi dan diharapkan sebagai lembaga kepentingan penjaga perdamaian internasional, dan Jerman secara sepihak tidak mengakui lagi Perjanjian Versailles.



Amerika Serikat sementara itu belum secara langsung melibatkan diri ke dalam perang. Negara ini hanya melakukan sanksi-sanksi politik dan ekonomi terhadap Jerman dan Italia. Tatkala Jerman mendadak melancarkan serangan terhadap Uni Soviet (Juni 1941), Amerika Serikat mulai semakin terlibat perang. Amerika menduduki Eslandia dan Greenland. Selanjutnya, Amerika mengumumkan perang terhadap Jepang (8 Desember 1942) juga terhadap negara-negara Poros lainnya, setelah Jepang menyerbu dan menghancurkan armada laut Amerika di Pearl Harbor, Hawaii (7 Desember 1942). Selanjutnya, Jepang (1942) terus melaju, dan dapat menaklukkan Filipina, sejumlah pulau di Pasifik, dan seluruh Asia Tenggara. Pada musim panas tahun 1942, daerah kekuasaan Jerman di Eropa lebih luas dari daerah manapun sejak zaman Romawi Kuno. Pada tahun itu juga, Jerman dan Italia akan mengepung laut Tengah dan menggabungkan diri dengan sekutunya Jepang di India.



Arus balik terjadi sejak kemenangan penting pertama Amerika Serikat dalam Perang Midway dan Laut Karang (Juni 1942). Di Afrika Utara, berbagai kemenangan dicapai oleh pasukan sekutu, kemenangan Jendral Montgomery di al-Amin (Mesir) 1942. disusul oleh pendaratan tentara Amerika di Al-Jazair. Di bawah pimpinan Jendral Mac Arthur dapat merebut kembali Filipina (1945). Pasukan Uni Soviet menerobos jauh ke wilayah Polandia, Hungaria, dan mendesak pasukan Poros dari Balkan. Kemenangan Uni Soviet mengawali perubahan radikal kebijakan luar negerinya. Perang bukan hanya untuk membebaskan daerah sendiri, namun juga untuk memperluas wilayah, pengaruh, dan wibawanya di Eropa Timur. Dari titik ini tumbuh persaingan, yang kelak setelah perang akan muncul persaingan perebutan pengaruh antara Uni Soviet dan Amerika Serikat.



April 1945 tentara Jerman telah patah dan Jerman menyerah tanpa syarat. Perang di Eropa berhenti, seluruh benua Eropa bagian Timur diduduki oleh Rusia, dan selebihnya oleh Sekutu. Pasukan Inggris dan Amerika dipindahkan ke Timur Jauh, secara perlahan-lahan dan susah payah, pulau-pulau yang telah diserbu dan dikuasai Jepang direbut kembali. Pihak Sekutu melancarkan serangan udara hebat yang menghancurkan industri Jepang, dan setelah dijatuhkannya bom atom di Hirosima (6 Agustus 1945) dan Nagasaki beberapa hari kemudian, Jepang menyerah (14 Agustus 1945) dan penandatanganan penyerahannya dilaksanakan pada 2 September 1945. Perang Dunia II selesai. Kerugian perang sangat besar di kedua pihak (Sekutu maupun Poros). Jerman kehilangan 8% penduduknya, Uni Soviet kehilangan 10%, dan jumlah korban perang seluruhnya diperkirakan mencapai 40 juta orang. Dan akibat Perang Dunia II ini, dibentuklah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).



Post Terkait :



[align=center]Kebangkitan Islam yang ALLAH janjikan kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam



KEBANGKITAN ISLAM : ABAD XV HIJRAH MERUPAKAN ABAD KEBANGKITAN ISLAM?



KEBANGKITAN ISLAM : Dunia Islam Setelah Wafat Rasulullah



KEBANGKITAN ISLAM : ABBASIYAH ( BANI ABBAS)



KEBANGKITAN ISLAM : DINASTI UTSMANI : 1300-1922 M



Walhamdulillahi Rabbil'alamin

1 comment:

  1. wah info bagus ,, sejarah islam yang mengubah dunia,, salam kk

    ReplyDelete

Berkomentarlah dengan santun