Friday, February 3, 2012

Iman Hijrah dan Jihad : Shalat Jum'at yang pertama kali di kerjakan oleh Nabi Muhammad S.A.W.

Sesudah itu, pada hari itu, yaitu hari Jum'at pagi, Nabi berangkat dari kampung Quba' dengan berkendaraan untanya Al-Qushwa, dengan diiringkan oleh para sahabat Muhajirin dan Anshar, yang sebagian berjalan kaki dan sebagian lainnya berkendaraan. Ketika perjalanan beliau sampai di Wadi Ranuna' dan ketika itu waktu shalat Jum'at telah tiba, beliau turun dari kendaraannya untuk mengerjakan shalat Jum'at bersama-sama dengan orang yang mengiringkan beliau, di kampung Bani 'Amr bin 'Auf. Dan inilah shalat Jum'at yang pertama kali di kerjakan oleh Nabi Muhammad s.a.w. (Riwayat yang tertera ini sebagai penambah keterangan yang menunjukkan, bahwa shalat Jum'at itu di perintahkan oleh ALLAH semenjak pribadi Nabi Muhammad masih di Mekah, sebelum hijrah ; tetapi selama beliau di Mekah belum dapat mengerjakannya, dan baru mulai mengerjakannya di kala yang tersebut itu. Adapun kaum Muslimin di Madinah telah memulai mengerjakan kewajiban shalat semenjak pribadi Nabi Muhammad s.a.w. mengirimkan seorang mubaligh Islam ke Madinah dengan perintah beliau.)

Sesudah shalat Jum'at selesai di kerjakan oleh Nabi Muhammad s.a.w. berdiri dan berpidato (berkhutbah) kepada hadlirin. Dan inilah khutbah yang pertama kali di kerjakan oleh Nabi Muhammad s.a.w. Khutbah beliau itu amat jitu dan antara lain beliau berkhutbah :

''Adapun kemudian pada hari itu : Wahai segenap manusia, Hendaklah kamu menyediakan amal kebajikan untuk dirimu sendiri, karena kamu sungguh akan mengetahui demi ALLAH, sesungguhnya salah seorang dari kamu akan di kejutkan oleh suara yang gemuruh, kemudian ia pasti meninggalkan kambingnya, tidak ada yang menggembalanya. Kemudian Tuhan akan bersabda kepadanya, padahal tidak ada pula orang yang menterjemahkan sabda itu, dan tidak ada seorangpun penghalang yang akan menghalang-halangi pada sisi-Nya, sabdanya : ''Tidaklah seorang Rasul datang kepadamu lalu ia menyampaikan kepadamu; dan Aku telah memberi harta benda kepadamu dan Aku telah mengarunia pula atas kamu, maka apa yang telah kamu sediakan untuk dirimu sendiri.'' Oleh sebab itu, tentu ia akan melihat ke kanan dan ke kiri, lalu tidaklah ia akan melihat akan sesuatu ; kemudian ia tentu melihat mukanya, maka tidaklah ia melihat selain neraka jahannam. Barang siapa yang dapat memelihara mukanya dari bahaya api neraka, walaupun dengan separuh buah kurma, maka hendaklah ia mengerjakan; dan barang siapa yang tidak mendapatinya, maka hendaklah ia dengan kalimat thayyibah, karena dengan kalimat thayyibah itu satu kebagusan yang akan memberi balasansepuluh yang semisalnya sampai tujuh ratus kali lipat. Keselamatan dan rahmat ALLAH serta barokah-Nya semoga di limpahkan atas kamu dan ats Rasulullah.''( Pada saat itu, Khutbah Nabi adalah sesudah shalat Jum'at. Adapun perubahan waktu khutbah itu menjadi sebelum shalat kelak akan kami terangkan seperlunya, Insya ALLAH !)

Inilah khutbah Jum'at yang pertama kali di kerjakan oleh Nabi Muhammad s.a.w. sepanjang yang diriwayatkan oleh Ibnu Hisyam dalam kitab Sirahnya dan sebelum ia berkhutbah seperti yang tertera itu, lebih dulu beliau mengucapkan puji syukur kepada ALLAH s.w.t.

1 comment:

  1. Semoga kisah Nabi Muhammad s.a.w, bisa menambah keimanan kita kepada ALLAH s.w,t dan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad s.a.w.

    ReplyDelete

Berkomentarlah dengan santun