Saturday, March 17, 2012

Iman Hijrah dan Jihad Blogspot.com : Para ketua Yahudi pura-pura hendak menguji kebenaran Nabi Muhammad



Para ketua Yahudi pura-pura, hendak menguji kebenaran Nabi Muhammad

Iman Hijrah dan Jihad Blogspot.com - Para ketua dan para pembesar serta para pendeta kaum Yahudi, dalam mereka hendak memperdayakan Nabi Muhammad tidaklah berhenti dengan cara-cara sebagai yang tersebut itu saja, tetapi selalu mencari-cari jalan dan cara yang di rasanya dapat menjatuhkan Nabi. Gagal dengan cara begini' mereka berusaha mencari cara yang lain.


Diriwayatakan, bahwa pada suatu kali segolongan dari pendeta-pendeta kaum Yahudi datang kepada Nabi Muhammad Sallallaahu'Alayhi wa Sallam dengan sengaja hendak menjumpai beliau dan menanyakan beberapa soal untuk menguji kebenaran beliau sebagai seorang Nabi utusan ALLAH. Kata mereka : ''Ya Muhammad, beritahukan olehmu kepada kami empat perkara yang akan kami tanyakan kepada engkau telah memberikan keterangan yang benar, tentu kami mengikut engkau, membenarkan engkau dan mempercayai engkau, bahwa engkau itu benar-benar Nabi utusan TUHAN.


Nabi Muhammad Sallallaahu'Alayhi wa Sallam bersabda : ''Silahkan engkau menanyakan apa-apa yang engkau kehendaki ; tetapi jadikanlah semuanya itu sebagai perjanjian ALLAH dan tanggungan-Nya. Jika saya telah memberitahukan kepada kamu apa-apa yang kamu tanyakan kepada saya, niscaya sungguh-sungguh kamu membenarkan kepada saya ?''


Mereka menjawab : ''Ya, baiklah.''


Nabi menjawab : ''Silahkan bertanya apa-apa yang kamu hendaki.''


Mereka : ''Beritahukanlah kepada kami, bagaimana seorang anak menyerupai akan ibunya, padahal nuthfah itu dari orang lelaki, bukan ?''


Nabi : ''Aku memperingatkan kamu dengan nama ALLAH yang telah menurunkan Taurat kepada Musa : Adakah kamu mengetahui, bahwa air nutfah lelaki itu putih lagi tebal, sedang air nutfah perempuan itu kuning lagi tipis. Maka mana di antara keduanya meninggi dan mengalahkan kawannya, adalah baginya rupa itu.''


Mereka berkata : ''Ya, benar.''


Kemudian mereka bertanya : ''Beritahukanlah kepada kami dengan nama ALLAH yang telah menurunkan Taurat kepada Musa : Adakah kamu mengetahui, bahwa tidur orang yang kamu sangka bahwa aku bukannya dia (Nabi), ia tidur matanya, tetapi tidak tidur hatinya ?''


Mereka berkata : ''Ya, benar.''


Nabi bersabda : ''Demikianlah tidurku, Mataku tidur, tetapi hatiku tidak tidur.''


Kemudian mereka berkata : ''Coba beritahukanlah olehmu kepada kami, dari apa-apa yang telah diharamkan oleh Israil untuk dirinya !''


Nabi bersabda : ''Aku meminta dan menanyakan kepada kamu dengan nama ALLAH yang telah menurunkan Taurat kepada Musa : Adkah kamu mengetahui, bahwasanya makanan dan minuman yang paling di sukai oleh Israil itu ialah daging unta dan air susunya ; dan bahwasanya ia (Israil) mengaduhkan sakitnya, lalu disembuhkan oleh ALLAH dari pada sakitnya itu, kemudian ia mengharamkan makanan dan minuman yang paling di sukainya itu atas dirinya sendiri yaitu daging unta dan air susunya.''


Mereka berkata : ''Ya,benar.''


Kemudian mereka bertanya lagi : ''Beritahukanlah oleh kamu tentang hal ruh (malaikat yang menjadi penolong engkau).!''


Nabi Muhammad Sallallaahu'Alayhi wa Sallam bersabda : ''Aku menanyakan kepada kamu : Adakah kamu mengetahui Jibril, dan dialah yang datang kepadaku.''


Mereka berkata : ''Ya, benar. Tetapi Jibril itu musuh bagi kami, Ya Muhammad. Karena ia itu seorang Malaikat yang datang dengan kekerasan dan dengan menumpahkan darah; dan jika bukan ia, tentu kami mengikut engkau.''


Nabi Muhammad Sallallaahu'Alayhi wa Sallam bersabda : ''Mangapa demikian? Padahal tidak ada seorang Nabi yang di bangkitkan, melainkan dia (Jibril) yang menjadi penolongnya.''


Mereka berkata : ''Jika sekiranya yang menjadi penolong engkau bukan Jibril, tentu kami mempercayai dan mangikut engkau ; tetapi lantaran yang menjadi penolong engkau itu Jibril, maka kami tidak akan mempercayai dan mengikuti engkau, karena Jibril itu tetap musuh kami.''


Menurut riwayat, bahwa berhubung dengan adanya peristiwa yang tersebut itu, maka di kala itu ALLAH menurnkan wahyu kepada Nabi Muhammad Sallallaahu'Alayhi wa Sallam yang bunyinya :





''man k aa na 'aduwwan lill aa hi wamal aa -ikatihi warusulihi wajibriila wamiik aa la fa-inna al l aa ha'aduwwun lilk aa firiin a.''
98. Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.


''walaqad anzaln aa ilayka aa y aa tin bayyin aa tin wam aa yakfuru bih aa ill aa a lf aa siquun a.''
99. Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu ayat-ayat yang jelas; dan tak ada yang ingkar kepadanya, melainkan orang-orang yang fasik.



''awa kullam aa ' aa haduu 'ahdan naba dz ahu fariiqun minhum bal aktsaruhum l aa yu/minuun a.''
100. Patutkah (mereka ingkar kepada ayat-ayat Allah), dan setiap kali mereka mengikat janji, segolongan mereka melemparkannya? Bahkan sebagian besar dari mereka tidak beriman.





Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 97-101


Ayat-ayat tersebut itu antara lain menunjukkan, bahwa sekali lagi ALLAH menjelaskan kekejian dan kejahatan mereka (kaum Yahudi) dan putar belit mereka. Mereka dengan sombong serta pongah telah berani mengatakan sebab-sebabnya mereka tidak hendak mempercayai Al Qur'an dan Nabi Muhammad Sallallaahu'Alayhi wa Sallam, karena Al Qur'an itu adalah wahyu yang diturunkanNya dengan perantaraan Jibril, sedang mereka itu amat benci dan menganggap musuh kepada Jibril.


Sumber Al Qur'an Terjemah Bahasa Indonesia


Walhamdulillahi Rabbil'alamin

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan santun