Monday, March 5, 2012

Iman Hijrah dan Jihad Blogspot.com : Ejekan Pendeta Yahudi Mahmud bin Sabhan



Ejekan Pendeta Yahudi Mahmud bin Sabhan

Iman Hijrah dan Jihad - Diriwayatkan bahwa pada suatu hari Mahmud bin Sabhan, Nu'man bin Asha, Bahri bin 'Amr serta Salam bin Masykam dan pendeta-pendeta lainnya dari kaum Yahudi, datang kepada Nabi Muhammad Sallallaahu'Alayhi wa Sallam lalu mereka berkata : ''Betulkah hai Muhammad bahwa yang engkau datangkan dan engkau serukan kepada kami itu dari ALLAH ?''

Nabi menyahut : ''Mengapa kamu bertanya begitu?''

Mereka berkata : ''Ya, karena kami anggap bahwa yang engkau datangkan itu susunan kalimatnya tidaklah seperti susunan kalimat-kalimat kitab Taurat. Kitab Taurat tidak seperti itu Muhammad.''

Nabi menjawab : ''Sungguh yang kamu datangkan ini adalah dari Tuhan. Dan sesungguhnya kamu tentunya sudah mengetahui bahwa yang kami datangkan ini adalah dari ALLAH, karena kamu sudah barang tentu menemuinya pada apa yang telah tercatat dalam kitab Taurat.''

Mereka berkata : ''Oh, tidak begitu, Muhammad. Susunan kalimatnya tidak seperti susunan kalimat-kalimat Taurat. Karena kami masing-masing dapat mengarang susunan kalimat yang semacam itu. Jadi menurut pendapat kami, bahwa apa yang engkau datangkan itu bukan dari ALLAH. Bukankah itu karangan engkau sendiri?''

Nabi bersabda : ''Seumpama semua jin dan manusia berhimpun (bersatu) hendak mengarang yang susunan kalimatnya seperti yang aku datangkan ini, sudah barang tentu mereka tidak dapat berbuat demikian.''

Mereka menyahut : ''Ah, belum tentu. Sudah tentu mereka bisa. Engaku toh tidak tahu, mana jin dan manusia. Kami saja dapat mengarang yang susunan kalimatnya seperti itu, Muhammad.''

Nabi berkata : ''Demi ALLAH ! Kamu tentunya mengetahui bahwa apa yang kami datangkan ini adalah dari ALLAH, dan kamu tentunya mengetahui bahwa aku ini pesuruh ALLAH, yang telah kamu dapati sebagaimana telah termaktub dalam kitab Taurat, bukan?''

Mereka menyahut : ''Ah, tidak begitu, Muhammad. Karena ALLAH itu kalau membangkitkan seorang pesuruhNya dan menetapkan kehendakNya niscaya Ia menurunkan kepada Kami suatu catatan dari langit yang dapat kami baca dan kami mengerti dan jika tidak begitu, niscaya kami didatangi seperti yang diturunkan kepadamu itu.''

Ketika itu diamlah Nabi Muhammad Sallallaahu'Alayhi wa Sallam, dan pada saat itu juga turun wahyu dari ALLAH yang bunyinya :



''qul la-ini ijtama'ati a l-insu wa a ljinnu 'al aa an ya/tuu bimitslih aadzaa a lqur- aa ni l aa ya/tuuna bimitslihi walaw k aa na ba' dh uhum liba' dh in zh ahiir aa n.''

''Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al-Qur'an ini,niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain"

Al Qur'an surat Al Israa' ayat 88

Sumber Al Qur'an Terjemahan Bahasa Indonesia,

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan santun