Thursday, March 8, 2012

Iman Hijrah dan Jihad Blogspot.com : Ejekan pendeta Yahudi dan Ulama Yahudi ; Ejekan Kardam bin Qais dan beberapa orang kawannya.



Ejekan Pendeta Yahudi dan Ulama Yahudi : Ejekan Kardam bin Qais dan beberapa orang kawannya

Iman Hijrah dan Jihad Blogspot.com - Diriwayatkan : Bahwa pasa suatu hari para ketua kaum Yahudi, antara lain Kardam bin Qais, Usamah bin Habib, Nafi' bin Abi Nafi', Bahri bin 'Amr, Huyayyi bin Akhthab dan Rifa'ah bin Zaid mendatangi beberapa kaum Muslimin dari golongan kaum Anshar yang masih bergaul dengan mereka, dengan tujuan menghasut mereka dan memperolok-olok Nabi Muhammad Sallallaahu'Alayhi wa Sallam. Mereka masing-masing berkata kepada Kaum Anshar : ''Janganlah kamu mendermakan harta benda kamu kepada Muhammad, karena kami menguatirkan kamu menjadi fakir lantaran kehabisan harta benda ; dan janganlah kamu terburu-buru memberikan bantuan kepada Muhammad dari harta kekayaan kamu, karena kamu tokh tidak mengetahui, apa yang akan terjadi atas dirinya.

Berhubung dengan hasutan mereka yang sejelek itu, yang bertujuan mengajak kaum Muslimin berlaku kikir dan ke dekut untuk kepentingan Nabi Muhammad Sallallaahu'Alayhi wa Sallam, maka seketika itu ALLAH menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad yang bunyinya :


''al la dz iina yabkhaluuna waya/muruuna al nn aa sa bi a lbukhli wayaktumuuna m aa aa t aa humu al l aa hu min fa dh lihi wa-a'tadn aa lilk aa firiina 'a dzaa ban muhiin aa n.''
''(yaitu) orang-orang yang kikir, dan menyuruh orang lain berbuat kikir, dan menyembunyikan karunia Allah yang telah diberikan-Nya kepada mereka. Dan Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir
[296] siksa yang menghinakan.
[296] Maksudnya kafir terhadap ni'mat Allah, ialah karena kikir, menyuruh orang lain berbuat kikir. Menyembunyikan karunia Allah berarti tidak mensyukuri ni'mat Allah.''


''wa a lla dz iina yunfiquuna amw aa lahum ri- aa -a al nn aa si wal aa yu/minuuna bi al l aa hi wal aa bi a lyawmi a l- aa khiri waman yakuni al sysyay th aa nulahu qariinan fas aa -a qariin aa n.''
''Dan (juga) orang-orang yang menafkahkan harta-harta mereka karena riya [297] kepada manusia, dan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan kepada hari kemudian. Barangsiapa yang mengambil syaitan itu menjadi temannya, maka syaitan itu adalah teman yang seburuk-buruknya.
[297] Riya' ialah melakukan sesuatu karena ingin dilihatdan dipuji orang''


''wam aatsaa 'alayhim law aa manuu bi al l aa hi wa a lyawmi a l- aa khiri wa-anfaquu mimm aa razaqahumu al l aa hu wak aa na al l aa hu bihim 'aliim aa n.''
''Apakah kemudharatannya bagi mereka, kalau mereka beriman kepada Allah dan hari kemudian dan menafkahkan sebahagian rezki yang telah diberikan Allah kepada mereka ? Dan adalah Allah Maha Mengetahui keadaan mereka.''

Sumber Al Qur'an Terjemahan Bahasa Indonesia,


Segala puji bagi ALLAH, TUHAN semesta alam.

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan santun