Friday, March 16, 2012

Iman Hijrah dan Jihad Blogspot.com : Perjalanan Menembus Jarak, Ruang dan Waktu Melalui LorongWaktu



Perjalanan Menembus Jarak, Ruang dan Waktu Melalui LorongWaktu

Iman Hijrah dan Jihad Blogspot.com - " Tuhan memberikan kebijaksanaan kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya . Barangsiapa yang diberi-Nya kebijaksanaan itu berarti ia telah mendapat banyak kebaikan, hanya orang-orang yang mau berfikir saja (cerdas) yang dapat mengambil (hikmah) pelajaran ini " (QS. 2 : 269)

Sepasang suami isteri sedang berkunjung kesebuah sanggar seorang empu pembuat pusaka di zaman ratusan tahun yang lalu :

Meminta bantuan sang empu untuk menembus, mengarungi ruang dan waktu menuju ke masa depan, agar memperoleh murid penerus ilmu andalannya...

Sang suami yang mengenakan jubah putih panjang dan bersorban itu sekali lagi meminta dengan sungguh-sungguh bantuan sang empu agar dapat membantu mereka untuk mengarungi-menembus ruang dan waktu ke masa depan.

"Tolonglah kami, dimasa ini tidak ada wadah yang sesuai untuk menerima berbagai keilmuan yang kami miliki, sangat disayangkan bilamana ilmu-ilmu yang sangat bermanfaat yang kami miliki ini lenyap begitu saja untuk selamanya karena tidak ada lagi penerusnya".

Sang empu tercenung menatap jauh kearah gunung dikejauhan , dan menghela nafas beberapa kali, sang isteri menatap dengan penuh harap dan bahkan terlihat linangan air mata dipipinya yang telah keriput dimakan usia.

Kembali sang suami mendesak : "Sebagaimana Empulihat kami sudah berada dipenghujung usia kami, kami tinggal menunggu waktu untuk dipanggil Yang Kuasa mengingat usia kami yang telah mendekati 90-an tahun ini".

"Ilmu Rahasia Kanjeng Syech Abdul Kodir Jaelani ini telah turun temurun berlangsung hingga sampai ketangan kami, mengingat kami tidak mempunyai keturunan , maka ilmu ini akan diturunkan kepada mereka yang memenuhi persyaratan, yaitu, beriman kepada Allah SWT, akan digunakan untuk membantu, menolong umat manusia, wadahnya kokoh sehingga mampu menerima ilmu dari Kitab Rahasia Kanjeng Syech Abdul Kodir Jaelani ini, dan akan mengamalkannya dijalan kebaikan".

"Demikianlah empu, hanya empu-lah harapan kami satu-satunya untuk terlaksananya niat baik kami ini
", sambung sang suami dan terdengar isak tangis sang isteri menimpali.

Sang empu menghela nafas panjang kembali, setelah merenung beberapa saat kemudian berkata: "Saya akan ber-khalwat terlebih dahulu untuk memohon petunjuk, wangsit dari Yang Kuasa, silahkan kalian berdua bermalam disini".

Keesokan harinya......

Sang Empu memulai pembicaraan, (terlihat wajahnya muram) : "Saya telah mencoba mengarungi masa depan hingga ratusan tahun kedepan, banyak calon akan tetapi setelah diteliti lebih dalam, tidak memenuhi syarat, ada yang cocok, tidak berniat beristeri, yang sudah beristeri wadahnya tidak kuat, ada yang wadahnya kokoh akan tetapi keimanannya diragukan, sehingga dikuatirkan akan disalah gunakan untuk bukan kebaikan".

Sang suami-isteri serentak bertanya : "Lalu bagaimana empu ? Apakah sudah berhasil menemukan yang cocok ?".

Wajah sang empu kemudian terlihat bersinar dan berseri
, dan dengan tegas berkata : "Alhamdulillah puji syukur kepada Allah Tuhan Yang Maha Pemberi Petunjuk, akhirnya saya menemukan yang memenuhi persyaratan dan wadahnya kokoh, sesuai dan memenuhi harapan kita semua".

"Alhamdulillah , akhirnya kami bisa kembali kepada Sang Khalik dengan tenang" berkata sang suami, dan terlihat wajah mereka bertiga berseri-seri dan bersinar terang, sang isteriterlihat berlinang air mata kegembiraan dan terharu, walaupun telah dimakan usia, akan tetapi guratan kecantikannya masih terlihat nyata saat tersenyum.

Sang empu kemudian sambil tersenyum berkata : "Hari ini juga akan saya mulai riyadhoh untuk membuat wacana, kendaraan mengarungi, menembus kemasa depan".

"Kami siap dan akan membantu empu"
kata sepasang suami isteri itu serentak.

Dan dimulailah kerja keras membuat wacana,sarana untuk menembus, mengarungi ruang dan waktu kemasa depan untuk menurunkan berbagai keilmuan yang mereka miliki kepada "Yang Terpilih".

Hari demi hari, minggu demi minggu berlalu
, ternyata sebelum wacana selesai dibuat, baru mencapai 90 - 95%, Mereka berdua meninggal dunia karena memang telah uzur. Untunglah pada saat-saat terakhir sebelum meninggal, mereka telah berhasil menanamkan berbagai keilmuan dan enerji mereka yang dahsyat itu kedalam wacana yang dibuat oleh sang Empu tersebut.

Sang Suami menanamkan ilmu-ilmu pengobatannya dan sang isteri menanamkan ilmu-ilmu kerejekiannya berupa do'a dan dzikir-dzikir ajaib yang berkhasiat manjur untuk memperoleh rejeki yang halaldan di ridho'i Allah SWT , dari kitab rahasia Syeh Abdul Kodir Jaelani yang turun temurun mereka peroleh dari kakek buyut leluhur mereka.

Mereka (pasangan kuami - isteri tersebut) berkata : "Sejak saat ini Kitab Ilmu Rahasia akan menghilang dan baru akan muncul ditahun 2006".

Terlihat mereka tersenyum bahagia dalam tidur abadinya
, karena telah menemukan "Yang Terpilih" dan dari pantauan mereka " Yang Terpilih" malah telah memiliki berbagai keilmuan berdasarkan Al Qur'an dan Hadits yang sesuai dengan keilmuan yang mereka miliki dan telah puluhan tahun mengamalkannya untuk menolong sesamanya. Jadi keilmuan mereka akan lebih menyempurnakan, melengkapinya dan bermanfaat meningkatkan kekuatan dan kemampuan "Yang Terpilih".

(*Pak Haji Bambang selama bertahun-tahun telah berusaha mencari Kitab Rahasia Pengobatan ini yang menurut literatur / legenda ada akan tetapi tidak pernah berhasil ditemukan..... Beliau tertarik karena khazanah pengobatannya yang Luarbiasa, konon..., selain Menyembuhkan bahkan dapat Menghidupkan kembali orang yang telah Meninggal dunia.)

PROLOG :

Pak Haji Bambang begitu biasanya beliau dipanggil, membuka Balai Pengobatan Terapi NurSyifa' ditahun 1984 didaerah Menteng, Jakarta Pusat.

Bertahun-tahun pak Bambang belajar, menimba ilmu kepada ratusan mungkin ribuan guru
diseluruh tanah air, bahkan dinegara lain Berbagai Ilmu2 pengobatan Islami dipelajarinya, demikian juga berbagai metode-metode pengobatan lainnya, mencari berbagai kitab, mempelajarinya, mengolahnya, memadukan berbagai sarana, bahan, obat dan teknik yang paling efektif, yang paling manjur....

Telah begitu banyak waktu, fikiran dan dana (biaya) yang dihabiskan untuk mencarinya, memahamimya, mengkajinya, merangkumnya, Maka akhirnya pak Bambang menemukan Enerji Sinar Penyembuh NurSyifa' yang datangnya dari Allah yang Maha Menyembuhkan.

Setelah diamalkan beliau, ternyata enerji NurSyifa' mampu mengobati
berbagai penyakit non medis (sakit rohani), maupun penyakit medis hingga kronis sekalipun dan mampu melancarkan rejeki yang seret dan macet menjadi lancar.

Setelah menggali Al Qur'an lebih dalam lagi pak Bambang akhirnya menemukan Teknologi Al Qur'an yang Canggih
. Didalam Al Qur'an selain memberi bimbingan beribadah kepada Tuhan, ternyata sarat dipenuhi teknologi canggih dengan kecerdasan tinggi yang dapat membantu, memberi jalan kepada semua manusia kearah kebaikan, kesuksesan, keberhasilan, sejahtera berlimpah rejeki, dan kehidupan yang tenang tenteram dan damai.

Mulailah beliau mengarungi perjalanan kehidupan dijalan Allah SWT mengamalkan kemampuannya itu untuk menolong sesamanya.

Dalam aspek Pengobatan, berbagai metode,teknik, keilmuan berdasar Teknologi Al Qur'an diterapkan
sehingga para pasiennya dalam waktu relatif singkat bisa sembuh tentu saja dengan izin dan ridho Allah.

Terapi NurSyifa' dikembangkan terus oleh beliau
mulai dari pengobatan biasa, normal, kemudian dengan semakin banyaknya pasien yang datang, maka pak Haji Bambang-pun mendidik murid-muridnya, santri-santrinya menjadi Asisten Kabel Sambung membantu mengobati para pasien yang setiap harinya berdatangan tak henti-hentinya, tak putus-putusnya, tak habis-habisnya.

Agar mampu mengobati puluhan bahkan ratusan pasien sekaligus,
setelah menjalani riyadhoh yang panjang, beliaupun menerapkan Pengobatan Masal Terapi NurSyifa', yang kemudian dikembangkan lagi menjadi Pengobatan Akbar Terapi NurSyifa' yang berhasil membangkitkan enerji 2 sampai 3 kali lipat pengobatan biasa.

Keberhasilan pak Haji Bambang di tahun 2005
adalah setelah memperoleh ilmu Adz Dzariyat, enerji kuantum yang dahsyat , yaitu : Partikel yang menerbangkan, yang mampu membawa beban yang berat, yang dapat bergerak lebih cepat dari cahaya (lebih dikenal sebagai Sinar Kosmis), adalah tonggak sejarah baru di NurSyifa' yaitu pengobatan enerji Kuantum Imajiner NurSyifa' (menggunakan enerji sinar kosmis) yang awalnya bisa membangkitkan enerji 4 sampai 7kali lipat terapi biasa yang kemudian mampu dikembangkan hingga mencapai 17 - 27 kali terapi biasa, sehingga manfaatnya luar biasa besar, proses kesembuhan berlangsung lebih cepat lagi dari sebelumnya.

Ini menjelaskan mengapa para pasien yang datang berobat ke NurSyifa' cepat sekali sembuhnya, dan keberhasilannya sangat besar.

Setelah mengamalkan kemukjizatan surat AlFatihah, Adz Dzariyat dan Al Waqi'ah, bertahun-tahun untuk perlindungan diri , untuk aspek kerejekian berupa memperoleh rejeki berlimpah secara halal, meningkatkan karir, melancarkan usaha, perjodohan, meningkatkan kecerdasan, daya fikir, ingatan, inspirasi, imajinasi, kepekaan, naluri, dll. akhirnya disempurnakan dengan berhasilnya memperoleh aspek pengobatan dengan ilmu Al Waqi'ah ini
. (Ilmu Pengobatan kemukjizatan surat Al- Waqi'ah)

Pak Haji Bambang sampai saat inipun masih terus mengejar ilmu untuk meningkatkan kemampuannya agar dapat memberi manfaat yang lebih besar lagi bagi Masyarakat luas yang Membutuhkannya.

PENGALAMAN GAIB TAPI NYATA Haji Mohammad Bambang Irawan
Inilah pengalaman Gaib tapi Nyata dan Unik dari pak Haji Bambang seperti yang diceritakan beliau :
HMBI : "Assalamu'alaikum Wr Wb. Setelah memperoleh Ilmu Pengobatan Al Waqi'ah
, ternyata enerji yang dibangkitkan baru sedikit, kecil seperempatnya saja, itupun ternyata sudah berlipat ganda lebih besar dari berbagai enerji yang selama ini saya miliki bila digabungkan jadi satu".

Muncul petunjuk untuk meningkatkan enerji Al Waqi'ah ini adalah dengan menyerap seluruh enerji yang ada di Bumi (enerji Inti Bumi dan Hawa pengunungan) di pegunungan yang jauh dari pemukiman penduduk.

Karena kesibukan mengobati dan padatnya berbagai acara lainnya, berbulan-bulan kemudian belum juga sempat keluar kota, apalagi di Pulau Jawa ini dimanasih tempat seperti itu berada, karena sampai kegunung-gunung bahkan bantaran sungaipun sudah banyak yang ditempati manusia.

Sampai suatu ketika saat mengadakan Bhakti Sosial di Monas sebagai mana setiap minggunya dilakukan, mendadak Power Amplifiernya jebol. Dan saat dicari di Harco Glodok spare-partsnya tidak dijumpai. Saya teringat membelinya dulu disebuah toko di Sukabumi.

Akhirnya saya memutuskan untuk berangkat pagi-pagi sekali ke Sukabumi
bersama pak Rojali (asisten team Ghostbuster NurSyifa''), karena harapan untuk memperoleh spare-parts yang rusak hanya disana.

Hari Selasa 20 Juni 2006 kami berangkat danmemutuskan lewat Puncak saja untuk sekalian refresing (wisata) setelah berbulan2 terkungkung rutinitas pengobatan di Terapi NurSyifa' Jakarta. ( Boleh dong sekali2 ).

Tidak terjadi apa-apa sampai di Puncak Pass, saat memasuki Cipanas, karena keasikan mengobrol hingga tak terlihat bahwa hanya Bus (???) yang boleh terus, selainnya harus memutari pasar. "Cobaan pertama" .

Setelah "Membayar Tilang Ditempat"
kami kembali melanjutkan perjalanan. Sesampainya di Sukabumi, ternyata ditoko yang dituju stock habis , "Cobaan Kedua". Akan tetapisetelah mencari kebeberapa toko parts lainnya akhirnya berhasil juga memperoleh parts yang dibutuhkan.

Adik yang tinggal di Sukabumi dan sebagai pengelola salah satu pemancar siaran radio swasta di Sukabumi menelphon
dan mengharapkan kedatangan saya untuk mengunjungi tempatnya dan sekaligus untuk meninjau pertambangan emas di gunung Rosa yang kebetulan baru saja izin prinsip pengelolaannya keluar dan adik saya yang ditunjuk sebagai pengelolanya.

Akhirnya kita semua berangkat ke pertambangan. Jalannya Parah dan terlihat sedang diperbaiki tambal sulam. Untung saya mengikuti saran isteri untuk menggunakan Panther saja dan tidak menggunakan Sedan BMW baru yang biasa saya pakai bepergian, kemungkinan besar saya tidak akan bisa melanjukan perjalanan ke Tambang Emas Gunung Rosa dan kisah nyataini mungkin tidak akan pernah ada.

Setelah meninjau pertambangan
, adik saya tinggal dipertambangan dan saya diberi info jalan pintas alternatif melalui CPD langsung ke Cianjur tidak perlu melalui Sukabumi lagi. Situasi di area pertambangan banyak enerji negatip dari mahluk-mahluk penganggu , dan saat melalui sebuah desa di dekat area, terlihat pancaran sinar-sinar hitam , menandakan bahwa ada kiriman santet atau teluh dari area sekitar lokasi dan diketahui bahwa area disekitar itu memang ada dusun tempat para dukun santet tinggal.

" Apa yang telah mereka kerjakan itu menjadi karat bagi hati mereka ". ( QS. 83 :14)

Ternyata didekat area juga ada Situs Megalithikum terbesar se Asia
, disana berdiri sekumpulan batu menjulang kokoh yang terlihat menyeramkankarena sepi pengunjung.

Kami terus meluncur menuju ke Cianjur meninggalkan area gunung Rosa.

Tiba-tiba terlihat pemandangan indah nuansa pegunungan dan gelombang enerji yang fresh, positip, hawa pengunungan terasakan . Kami berhenti dan melihat bahwa berkilometer sekeliling tidak terlihat pemukiman penduduk. Wah, ini lokasinya ! seru hatiku gembira dan Kami keluar dari kendaraan untuk menyerap enerji, tentu saja langsung aku menjalankan riyadhoh menyerap Enerji Inti Bumi dan Hawa Pegunungan (seluruh enerji yang ada di Bumi).

Kemudian Kami kembali melanjutkan perjalanan.

Tiba2 terasa ada gelombang enerji dahsyat seperti angin yang menerpa wajah....wushhh, wushhhh.....(padahal saat itu kaca mobil dalam keadaan tertutup, AC hidup) dan saat aku menengok keluar terlihat ada 7 pohon besar2 yang saking tingginya hingga daunnya tidak terlihat dari dalam mobil. Besarnya 1 s ampai 2 pelukan orang. Akarnya terlihat tertanam menghujam kokoh ketanah dan pak Rojali berkata : "Mereka semua mohon untuk ikut, minta diajak".

Saya melihat 7 tiang sinar, karena baru saja mengambil enerji Inti Bumi , maka saya tidak berminat karena merasa tidak membutuhkan enerji lagi, apalagi belum saya pelajari apakah positip atau negatip enerjinya. "Cobaan Ketiga".

Dan kami melanjutkan perjalanan tidak berhenti ataupun mengurangi kecepatan.

Beberapa waktu berlalu...., dan tiba-tiba muncul lubang cahaya di langit dan semburat sinar kuning keemasan memancar dan kemudian menghujam ke tanah beberapa meter didepanku. Ada apakah gerangan ???. Setelah kuteliti, aku kemudian menjelaskan ke pak Rojali bahwa ada pusaka yang muncul, dengan tulisan aksara Arab Nur......, karena diketahui terbuat dari kuningan maka biasanya untuk melihat alam gaib, menembus alam gaib atau untuk memasuki-menapaki dimensi lain.

Dalam hati saya membathin
, maaf....saya sudah tidak berminat untuk narik2 pusaka, dan main-main pusaka lagi... kuatir musyrik, dan menggangu keimanan, saat ini hanya ada Allah di diriku dan hanya kepada-Nya aku meminta dan berserah Diri.

Tiba-tiba muncul suatu gelombang enerji yang kuat dan t erlihat kemunculan penampakan seorang pria berjubah dan bersorban putih keluar dari lorong berkabut
, yang serta merta berkata : "Ada keilmuan yang ingin sayasatukan kedirimu" . Secara bathin aku menangkis : "Saya tidak mau disurupi mahluk gaib apalagi berkolusi" . Tiba2 muncul sosok kedua seorang wanita dari lorong waktu tsb. yang walaupun telah uzur akan tetapi guratan kecantikannya masih terlihat jelas dan berkata : "Bagaimana kangmas berhasil ditemukan belum?".

Sosok pria berjubah lenyap melebur dan terngiang kata-katanya : "Jangan kuatir dan ragu.......Hanya pengetahuan, keilmuan dan enerji saja yang dilebur dan ditanamkan kedirimu" . Dan sosok wanita berubah menjadi sarung pusaka (Wrangka) dari emas, " Serahkan wrangka ini kepada isterimu" , kembali terngiang kata-katanya.

Dan kemudian terlihat muncul dihadapanku gambaran..., hamparan suasana pedesaan yang asri tempo doeloe, dan terlihat sanggar pembuatan pusaka seorang Empu , sebagaimana diceritakan diawal kisahini..., terlihat begitu nyata dan jelas seakan saya sedang berada disana melihat seluruh kejadian yang ada....

Saya merenung mencoba memahami kejadian luar biasa ini, "Mimpikah aku ?" Benarkah barus aja mereka telah menembus Ruang dan Waktu (melalui lorong waktu) menuju kehadapanku, kepadaku, ditanggal 20 Juni 2006 jam 15.00, sedangkan mereka berada ratusan tahun dimasa lampau.

Tiba-tiba terbersit satu ayat QS. 2 : 269 yang artinya :
" Tuhan memberikan kebijaksanaan kepada orang2 yang dikehendaki-Nya . Barangsiapa yang diberi-Nya kebijaksanaan itu berarti ia telah mendapat banyak kebaikan, hanya orang2 yang mau berfikir saja (cerdas) yang dapat mengambil (hikmah) pelajaran ini "

"Apakah mungkin saya yang dipilih-Nya untuk memperoleh ini semua ?? ..Yaa Allah jagalah diriku agar jangan sampai tersesat ataupun menjauh dari-Mu Yaa Allah... ".

Sepulangnya, wrangka (sarung pusaka) langsung kuberikan kepadaistriku Hj. Retno Dewi, dan begitu diterima langsung lebur, be berapa saat setelah menerima wrangka emas tersebut, ia melihat sepasang suami isteri terjun memasuki pusaran air yang besar dan lenyap kedalamnya.

Tentu saja yang terlihat sebagai pusaran air itu adalah gelombang ruang dan waktu (lorong waktu), menandakan mereka telah kembali ke zamannya yaitu di masa lalu, setelah berhasil menurunkan berbagai keilmuan yang mereka miliki kepada penerusnya yaitu kami berdua . Terima kasih Yaa Allah atas karunia-Mu yang Besar kepada kami berdua.

" Berapa banyaknya malaikat di langit, namun pembelaannya tidak berguna sedikitpun, kecuali sesudah mendapat idzin dari Allah, itupun berlaku kepada siapapun yang dikehendaki dan di ridho'i-Nya ". (QS. An Najm : 26)

Setelah mengaktifkan Ilmu Khodam Malaikat, mulailah saya coba melatih Ilmu Al Waqi'ah ketingkat yang lebih tinggi, melatih pengaliran enerjinya, mengendalikan gelombang enerji yang demikian dahsyatnya , ibarat menaiki kuda liar yang belum dijinakkan, yang belum dipasangkan pelana maupun kendalinya, ibarat menaiki banteng ketaton yang ganas dan liar.

Berapa kali tubuh dan tanganku bergetar2 kuat (Tremor), dan seakan2 kekuatan itu akan meledak dan terlepas dari diriku . Dengan segenap daya, kemampuan dan kekuatan fikiran dan tentu saja dengan mengharapkan pertolongan Tuhan (QS, Al Isro : 80), secara bertahap mulai kuperoleh rahasia pengendaliannya dan akhirnya dapat sepenuhnya kukendalikan, Bayangkan, Ilmu Al- Waqi'ah dilambari on-line Enerji Inti Bumi, hampir2 tak tertahankan rasanya.

Malamnya langsung ku praktekkan keilmuannya , hasil pantauan dari 2 Asisten yang mata bathinnya bagus, mereka menyatakan terjadi suatu perbaikan hampir instant , yang tadinya jaringan rusak berubah menjadi jaringan normal yang sehat dalam hanya 1 - 2 menit saja dan pasien bisa merasakan gelombang enerji yang jauh lebih besar dari biasanyadan sesudahnya badan langsung terasa enak. Subhanallah......

Menurut para asisten yang memantau terjadi peningkatan enerji diatas 90 kali lipat dari sehari sebelumnya. Alhamdulillah. Berarti proses kesembuhan bisa berlangsung lebih cepat lagi dari sebelumnya.

Kini enerji Ilmu Al Waqi'ah-ku telah meningkat dari 20-25% menjadi 45-50%
Terbayang gambaran Kekuatan Enerji Inti Bumi yang dahsyat, yang dapat menimbulkan gempa hingga sekian skala richter, gambaran kekuatan ledakan gunung berapi yang memporak porandakan, dan terbayang juga gambaran kekuatan yang memberi kehidupan kepada pepohonan, tetumbuhan, sawah, ladang, sayur2an yang menjadi sumber kehidupan bagi manusia. Alhamdulillah, kini enerji itu telah tertanam kuat di diriku. (on-line).

Dengan perkembangan terakhir ini membuatku berfikir untuk berupaya mengembangkan lebih luas lagi Terapi NurSyifa' dan akan lebih menggalakkan penginformasiannya ke masyarakat luas, sehingga manfaatnya yang besar dapat dinikmati oleh masyarakat banyak yang membutuhkan.....

Tiba2 saja tergambar dihadapanku gambaran untuk meningkatkan kemampuan Ilmu Al Waqi'ah-ku hingga mencapai 70-75%.

Gambarannya adalah aku harus menyerap enerji Nur Bahari dari suatu lokasi di pantai, dimana didekatnya ada goa2 kelelawar, disuatu pantai yang ombaknya sangat besarmenggiriskan hati, agar aku tidak terseret arus laut, ke tengah laut, maka aku harus berpegangan dan mengikatkan diri ke tali yang kuat, dan sambil bergantungan di tali kemudian menyerap enerji Gelombang Lautan dari seluruh samudera di dunia.

Terbayang gambaran Enerji Gelombang Lautan yang bukan main besarnya yang dapat dengan mudah meluluh lantakan apapun yang menghalanginya, seperti menumbangkan pohon, menghancurkan tembok, bangunan ( Gelombang Tsunami), yang sanggup menggeser bukit, akan tetapi memberi kehidupan kepada bermacam biota laut, ikan, terumbu, tetumbuhan laut, dll, Enerji yang dahsyat ini yang harus kuserap untuk meningkatkan kemampuanku.

Resikonya sangat besar, bila tidak kuat maka akan terbawa arus ketengah lautan dan tenggelam, Nyawa taruhannya. Semoga Allah selalu melindungi diriku dan hamba2-Nya yang bertaqwa.

Untuk meningkatkan ke tingkat yang lebih tinggi lagi bagaimana yaa? Belum terbayangkan olehku, Yang ini saja sudah sedemikian luar biasa dahsyatnya dan dengan menyabung Nyawa lagi !

Mengenai daerah pantai sekitar gua2 kelelawar ini tiba2 Aku teringat kepada Mpu Wesi Gen i yang pernah berjanji akan menurunkan ilmunya berupa Sajadah Terbang . Saat ini entah ada dimana Beliau sekarang, apakah masih hidup atau sudah tiada ?

EPILOG :

Banyak orang yang berfikir bahwa memperoleh ilmu yang hebat2 itu cukup hanya dengan cara yang mudah, misalnya tinggal pilih ayat seperti memilih kancing baju, dan langsung diberikan kepada seseorang dan akan berhasil....

Padahal untuk mendapatkannya perlu perjuangan bahkan menempuh berbagai bahaya besar, misalkan saat sedang ber-taqorub atau kungkuman, resiko bertemu ular atau buaya ditengah malam yang gelap dan dingin menggigilkan sangatlah besar kemungkinan-nya.

Atau saat sedang menjalani Tapa-brata menyatu dengan alam (Allah SWT) sebagaimana yang dilakukan para Sufis sejati, mengarungi hutan belantara dan memakan apa saja yang ditemukan seperti daun-daunan, umbi-umbian, syukur-syukur bila bisa menemukan setandan pisang matang yang nikmat.


Sumber Al Qur'an Terjemah Bahasa Indonesia


Walhamdulillahirrabil'alamin

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan santun