Friday, March 23, 2012

Iman Hijrah dan Jihad Blogspot.com : Kedatangan para utusan kaum Nasrani Najran (Yaman) ke Madinah dan perdebatan mereka dengan Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam



Iman Hijrah dan Jihad Blogspot.com : Kedatangan para utusan kaum Nasrani Najran (Yaman) ke Madinah dan perdebatan mereka dengan Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam

Iman Hijrah dan Jihad Blogspot.com - Pada waktu di mana kaum Yahudi di Madinah sedang ramai membicarakan tentang kemajuan dakwah yang di bawa oleh Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam dan perselisihan dan perbantahan antara Nabi dan pendeta mereka sedang memuncak dengan hebatnya, tiba-tiba datanglah utusan kaum Nasrani Najran (Yaman) yang terdiri dari 60 orang dengan berkendaraan dan dalam keadaan yang serba mewah. Diantara 60 orang tadi, ada 14 orang dari golongan bangsawan mereka, dan di antara 14 orang itu 3 orang yang terkemuka. Adapun nama-nama 14 orang bangsawan dan pemuka mereka itu ialah :
1. Al-Aaqib (Abdul Masieh)
2. As-Sayyid (Al-Aiham)
3. Abu Haritsah bin Al-Qamah
4. Aus
5. Al-Harits
6. Zaid
7. Qais
8. Yazied
9. Nubaih
10. Khuwailid
11. Amir
12. Khalid
13. Abdullah
14. Yuhannas.


Al-Aaqib (No.1) sebagai kepala rombongan dan penasehat mereka yang tertinggi, tidaklah mereka mengemukakan sesuatu urusan dan memutuskan sesuatu perkara melainkan dari pendapat(nasehat)nya. As-Sayyid (No.2) sebagai pemimpin mereka yang bertanggung jawab tentang segala sesuatu yang mengenai kesulitan-kesulitan mereka. Dan Abu Haritsah (No.3) sebagai pembesar, pendeta atau ulama mereka yang tertinggi dan berhak memberikan pengajaran agama kepada mereka. Para raja Romawi (Rum) yang beragama kristen di kala itu sangat menghormati dan memuliakan kepadanya dan mendirikan gereja-gereja untuknya.


Menurut riwayat, bahwa kedatangan mereka itu kekota Madinah dengan berkendaraan dan terus masuk ke masjid Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam, masing-masing dengan memakai pakaian negeri Yaman yang indah dan lurik serta memakai ridak (selendang) dari sutera, memakai pula cincin emas di tangan mereka. Kemudian mereka itu mengerjakan shalat di dalam masjid, dan ketika ada di antara sahabat Nabu yang hendak menegur kepada mereka, tetapi oleh Nabi di peringatkan yang berarti : Biarkanlah mereka itu mengerjakan shalat dengan cara mereka, yaitu mengahadap ke arah timur. Sehabis shalat, mereka menghadap kepada Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam sambil menyampaikan beberapa macam hadiah kepada beliau. Di antara hadiah yang disampaikan oleh mereka, ialah sebuah permadani yang indah dan bergambar-gambar dan beberapa buah tikar dari bulu. Tetapi yang bergambar-gambat tidak di terima oleh Nabi dan yang dari bulu di terima oleh beliau.


Dalam kitab-kitab tarikh tidak di jelaskan akan tujuan kedatangan para utusan kaum Nasrani Najran yang sebenarnya ke kota Madinah itu, tetapi dapatlah di kira-kirakan, bahwa kedatangan mereka itu adalah dengan tujuan untuk menambah keributan dan kebingungan bagi Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam. Karena di kala itu pertengkaran dan pertentangan antara kaum Muslimin dan kaum Yahudi sedang menjadi-jadi. Dengan demikian, dapatlah di duga bahwa kedatangan mereka itu hendak mempertajam permusuhan dan memperuncing pertengkaran antara kedua golongan, agar mereka sendiri (golongan Nasrani) dapat memperbesar pengaruhnya di sekitar Jazirah Arab, yang selama itu senantiasa terganggu dan terhalang oleh hasutan-hasutan kaum Yahudi yang berdiam di sanan, dan yang selalu menentang kepada agama Nasrani.


Diriwayatkan : Setelah mereka berhadapan muka dengan Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam, lalu pendeta mereka berbicara dan tanya jawab dengan Nabi tentang soal ketuhanan Nabi Isa atau Nabi Isa di anggap putera Tuhan dan atau tiga Tuhan. Mereka mengemukakan alasan-alasan yang guna menguatkan kepercayaan mereka kepada tiga Tuhan, tetapi satu demi satu alasan mereka di jawab oleh Nabu dengan jelas. Karena Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam dikala itu diberi wahyu oleh ALLAH yang mengandung beberapa puluh ayat, yang diantaranya yang guna mematahkan alasan mereka ialah ayat yang bunyinya :


Dengarkan
''inna matsala 'iis aa 'inda al l aa hi kamatsali aa dama khalaqahu min tur aa bin tsumma q aa la lahu kun fayakuun u.''

59. Sesungguhnya misal (penciptaan) 'Isa di sisi AllAh, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya:"Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia.



Dengarkan

''al h aqqu min rabbika fal aa takun mina a lmumtariin a.''

60. (Apa yang telah Kami ceritakan itu), itulah yang benar, yang datang dari Tuhanmu, karena itu janganlahkamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.


Al Qur'an surat Ali Imraan ayat 59-60


Keterangan :

Sepanjang penjelasan para ulama ahli tarikh dan ahli tafsir, bahwa wahyu ALLAH yang di turunkan kepada Nabi Muhammad berkenaan dengan kedatangan kaum Nasrani Najran dan perbantahan mereka kepada Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alayhi wa Sallam ada 80 ayat yaitu surat Ali Imraan dari ayat 1-80

Sumber Al Qur'an Terjemah Bahasa Indonesia


Walhamdulillahi Rabbil'alamin

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan santun